Inspektorat Periksa Dua Oknum Guru di Prabumulih, VP Angkat Bicara

Reporter: Erna |

Editor: Aldo |

Rabu , 18 Sep 2024 - 21:49

Inspektorat Periksa Dua Oknum Guru di Prabumulih--Foto: prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Inspektorat Kota Prabumulih bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan dua oknum guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Rabu 18 September 2024, pihak inspektorat telah memanggil dan melakukan pemeriksaan dan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap IM dan VP.

"Keduanya sudah dipanggil, diperiksa," kata Inspektur Pemkot Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM kepada wartawan.

Sementara itu, VP usai menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim inspektorat Prabumulih angkat bicara.

Mengenakan kerudung hitam, VP mengaku bahwa rumah tangganya sudah tak harmonis dan menunjukkan bukti-bukti KDRT, yang dialaminya.

"Sudah tidak harmonis, sudah dari awal menikah (Tahun 2014) sebenarnya tapi ditahankan demi anak," katanya

Bahkan lanjut dia dirinya sudah pernah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama dan pernah mengajukan laporan KDRT tahun 2019. "Diproses, tapi kemarin damai lagi karena masih memikirkan anak," tuturnya.

Dengan berbagai masalah yang dihadapinya, VP berharap bisa berpisah secara baik-baik dengan ayah dari anak-anaknya. "Saya ingin berpisah dengan baik," tukasnya.

Diduga terlibat perselingkuhan, dua orang oknum guru yang bertugas di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Prabumulih, Inisial Perempuan VP (32) PNS dan laki laki Inisial IM (34) ASN PPPK.

Keduanya tertangkap sedang berduaan di dalam mobil, di depan mahkota jalan padat karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, oleh suami VP sendiri, Minggu 15 september 2024.

inspektorat periksa dua oknum guru di prabumulih, vp angkat bicara                             prabumulih, koranprabumulihpos.com - pemerintah kota (pemkot) prabumulih melalui inspektorat kota prabumulih bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan dua oknum guru yang berstatus pegawai negeri sipil (pns) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
rabu 18 september 2024, pihak inspektorat telah memanggil dan melakukan pemeriksaan dan berita acara pemeriksaan (bap) terhadap im dan vp.
"keduanya sudah dipanggil, diperiksa," kata inspektur pemkot prabumulih, h indra bangsawan sh mm kepada wartawan.
sementara itu, vp usai menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim inspektorat prabumulih angkat bicara.
baca juga:menpora dito ariotedjo, mengawal naturalisasi dua bintang sepak bola
baca juga:disdik prabumulih belum terima laporan, terkait dugaan oknum guru selingkuh 
mengenakan kerudung hitam, vp mengaku bahwa rumah tangganya sudah tak harmonis dan menunjukkan bukti-bukti kdrt, yang dialaminya.
"sudah tidak harmonis, sudah dari awal menikah (tahun 2014) sebenarnya tapi ditahankan demi anak," katanya
bahkan lanjut dia dirinya sudah pernah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama dan pernah mengajukan laporan kdrt tahun 2019. "diproses, tapi kemarin damai lagi karena masih memikirkan anak," tuturnya.
dengan berbagai masalah yang dihadapinya, vp berharap bisa berpisah secara baik-baik dengan ayah dari anak-anaknya. "saya ingin berpisah dengan baik," tukasnya.
baca juga:ketahuan suami! oknum guru sd di kota prabumulih diduga selingkuh
baca juga:temuan bpk, pemborong di prabumulih sidang tptgr; kembalikan kerugian hingga akhir november 
diduga terlibat perselingkuhan, dua orang oknum guru yang bertugas di salah satu sekolah dasar negeri (sdn) di kota prabumulih, inisial perempuan vp (32) pns dan laki laki inisial im (34) asn pppk.
keduanya tertangkap sedang berduaan di dalam mobil, di depan mahkota jalan padat karya, kelurahan gunung ibul, kecamatan prabumulih timur, kota prabumulih, oleh suami vp sendiri, minggu 15 september 2024.
twp, suami vp kepada prabumulih pos, selasa 17 september 2024 mengatakan bahwa dugaan tersebut diperkuat dengan fakta, bahwa dirinya mendapatkan bukti chat mesra dan menyatakan berpacaran di hp im, yang di buka oleh polisi pada hari minggu tanggal 15 september 2024.
pria ini mendatangi unit pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (ppa) polres prabumulih, terkait kasus ini. 
dikantor polisi, menurut theo, niatnya untuk melaporkan istrinya, namun saat diterima hanya sekedar konseling dan diarahkan untuk melaporkan ke inspektorat prabumulih. 
"yang jelas, sebagai seorang laki-laki, harga diri saya sudah di injak-injak. permasalah ini harus diselesaikan," ujar salah seorang kontraktor di kota prabumulih ini.(*)