PJ Wako Tanam Perdana Padi Gogo Tumpang Sisip di Lahan Sawit

Menunjang Produksi dan Panen Padi di Sumsel, Kota Prabumulih Daerah yang Mengedepankan Ketahanan Pangan 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melakukan tanam perdana padi Gogo tumpang sisip kelapa sawit di Lahan Perkebunan Sawit Desa Karya Mulya Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Rabu 24 Juli 2024.

Nah, tanam perdana padi Gogo yang merupakan bantuan dari kementerian pertanian itu dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM, didampingi Ketua TP PKK Hj Windriana Elman

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Ir H Bambang Pramono, hadir langsung dalam tanam perdana tersebut.

Dalam sambutanya, Bambang Pramono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Prabumulih yang sudah mendukung ketahanan Pangan di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Pisah Sambut Kajari, Kapolres dan Ketua PA

BACA JUGA:Lebih Dekat Dengan Ahmad Fauzi Nasabah KUR BRI Prabumulih

"Kota Prabumulih menjadi salah satu daerah yang mengedepankan ketahanan pangan," kata Bambang Pramono.

Disampaikannya, tanam padi gogo akan digerakkan sampai dengan bulan September 2024.  Tujuannya untuk menambah luas panen dan produksi di Sumatera Selatan.

 "Kementerian pertanian saat ini mempunyai target untuk tambahan produksi sebanyak 3 juta sampai 6 juta ton.

Karena sampai dengan tahun ini tahun 2023 2022 panen kita se-Indonesia baru mencapai 33 juta ton," tuturnya 

BACA JUGA:Ini Rute Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI - 79 di Kota Prabumulih

BACA JUGA:Terlantar di PTM, Satu Keluarga Asal Muara Enim Dipulangkan : Gerak Cepat Tim Rehsos Dinsos Kota Prabumulih

Sementara kebutuhan konsumsi  untuk nasional itu 2,5 juta  ton perbulan. "Jadi dalam satu tahun itu paling tidak harus tersedia 30 juta ton ini harus ditambah salah satunya dari Prabumulih," jelasnya yang menuturkan Provinsi sangat mengapresiasi upaya Pemkot Prabumulih dalam menekan inflasi dan mengedepankan ketahanan pangan.