Berhasil Turunkan Stunting, Prabumulih Raih Penghargaan INI GENTING Tercepat di Sumatera Selatan

Berhasil Turunkan Stunting, Prabumulih Raih Penghargaan INI GENTING Tercepat  di Sumatera Selatan

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Keberhasilan Kota Prabumulih dalam menekan angka stunting diganjar penghargaan.

Pada Rabu, 17 Juli 2024, Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, bersama istri, Ketua TP PKK Prabumulih, Hj. Windriana Elman, menghadiri Gala Dinner dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-XXX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Lubuk Linggau 

Dalam acara tersebut Kota Prabumulih meraih Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting (INI GENTING) Sumatera Selatan kategori Tercepat Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr. H.C. dr. Hasto Wardoyo, SpOGK, dan diterima oleh Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM.

BACA JUGA:O2SN Tingkat Nasional Makin Dekat, Atlet Karate Prabumulih yang Wakili Sumsel Latihan Ekstra

BACA JUGA:HUT ke- 73, IBI Prabumulih Bagikan Makanan Tambahan hingga Donor Darah

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Mediheriyanto. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes., SpKKLP, Supsp, FOMC, serta kepala daerah se-Sumatera Selatan yang diwakili, FORKOPIMDA Lubuk Linggau, dan unsur terkait lainnya.

Tidak ketinggalan, OPD Pemerintah Kota Prabumulih, Inspektur, DPPKBPPPA, Dinas Perikanan, Disperindag, DINSOS, BPBD, dan DISHUB turut hadir dalam acara tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah kota rutin melaksanakan monitoring terhadap anak stunting di Kota Prabumulih.

Tak hanya monitoring setiap triwulan, Pj Walikota Prabumulih menyalurkan bantuan tak hanya untuk penderita stunting namun Bantuan untuk keluarga.

Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM menuturkan, kasus Stunting dari 61 turun menjadi 57 kasus. 

"Alhamdulillah ada penurunan jumlah Kasus stunting. Kami akan secara rutin mengunjungi balita yang menderita stunting dan terus memantau perkembangannya. Kami juga memperhatikan asupan gizinya agar mereka dapat pulih dari status stunting." tukasnya.(*)