Isi Libur dengan Latihan, Atlet Karate Gojukai Siap Bertarung di O2SN Tingkat Provinsi

Isi Libur dengan Latihan, Atlet Karate Gojukai Siap Bertarung di O2SN Tingkat Provinsi

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Para Atlet Perguruan Gojukai digenjot latihan guna dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Karate Tingkat Provinsi 

Berbagai latihan pun diberikan seperti Latihan Fisik, Teknik dan Taktik bertarung untuk meningkatkan kemampuan para atlet dalam pertandingan nantinya.

Wulan Agustina Pelatih dari Perguruan Gojukai Kota Prabumulih mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi dari hasil pertandingan O2SN tingkat Kota sebelumnya. Salah satunya kurangnya waktu istirahat yang mengakibatkan performa menurun.

"Yang harus dibenahi manajemen waktu, anak-anak ini kurang bisa mengatur manajemen waktu, kadang waktu istirahat buat main  game," ujarnya, Selasa, 2 Juli 2024. 

BACA JUGA:PERCEPAT PENURUNAN STUNTING

BACA JUGA:Dua Siswa SMP 8 Prabumulih Melaju ke tingkat Provinsi

Untuk itu, kata Wulan, pihaknya terus melakukan upaya agar para atlet tidak kecanduan bermain gadget dengan memberikan masukan serta arahan agar mereka dapat memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin agar tubuh bisa kembali bugar.

"Banyak anak-anak ini masih galak lupo istirahat lantak main game di hp, jadi kurangnya manajemen waktu tapi pelan-pelan wulan arahkan agak berkurang sedikit," ungkapnya.

Selain manajemen waktu, kata Guru PJOK SDN 82 ini, pihaknya juga melatih fokus para atlet saat bertanding. Hal ini lantaran para Atlet sering terpancing emosi saat kehilangan poin. 

"Terus yang harus dibenahi lagi dalam mengendalikan emosi dan harus lebih tenang lagi mainnya. Jangan terpancing intinya pak," terangnya.

BACA JUGA:Target Sapu Bersih Juara, M Alfarabi Siswa Al Malik Wakili Prabumulih ke Provinsi, Ajang O2SN Cabang Karate

BACA JUGA:SDN 39 Prabumulih Evaluasi Atlet Senam, Jelang O2SN Tingkat Provinsi

Untuk persiapan O2SN tingkat Provinsi ini, lanjut Wulan, pihaknya juga menambah porsi latihan para atlet yang semula dilakukan hanya beberapa hari kini menjadi tiap hari. Hal ini dilakukan lantaran pertandingan ditingkat Provinsi tinggal hitungan hari lagi.