Gaya Nyentrik Jemaah Haji Bugis: Tradisi atau Pamer
--
KORANPRABUMULIHPOS.COM Jakarta - Setiap tahunnya, kedatangan jemaah haji Bugis selalu menarik perhatian. Jemaah yang pulang dari Makkah mengenakan pakaian mencolok dan dibalut dengan perhiasan emas.
Sebanyak 450 jemaah haji kloter 1 Debarkasi Makassar tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka terlihat mengenakan kebaya berhiaskan manik-manik yang mencolok.
Beberapa jemaah juga tampak glamor dengan perhiasan emas di lengan dan leher mereka. Tidak tanggung-tanggung, harga satu set pakaian yang dikenakan jemaah ini rata-rata bernilai jutaan rupiah.
Salah satu jemaah haji, Suharni Zaini, menjelaskan bahwa mengenakan pakaian seperti itu sudah menjadi adat Bugis Makassar. Ia menegaskan bahwa tradisi ini bukan untuk viral, tetapi sudah menjadi bagian dari adat istiadat Makassar.
BACA JUGA:Warga Kota Prabumulih Ramaikan Peluncuran Dan Sosialisasi Akbar Pilkada 2024
BACA JUGA:Detik-detik Mencekam: Boeing 737 MAX 8 Turun Tajam, Penumpang Selamat
Suharni mengenakan pakaian lengkap yang jika ditotal harganya mencapai Rp 1,8 juta. Pakaian mispa yang dikenakannya saja seharga Rp 1,4 juta.
Jemaah haji asal Makassar lainnya, Darni (43), mengaku pulang dari Makkah membawa emas yang sengaja dibeli untuk oleh-oleh keluarganya.
Diketahui, tahun sebelumnya juga ada jemaah haji asal Makassar yang berpenampilan nyentrik dengan memakai emas 1 kilogram yang dia beli di Jeddah, Arab Saudi. Namun, emas 1 kilogram itu dijual kembali karena dia bisa dikenai pajak impor dan bea cukai.
MUI Sulsel Ingatkan Warga untuk Tidak Tampil Nyentrik
BACA JUGA:Detik-detik Mencekam: Boeing 737 MAX 8 Turun Tajam, Penumpang Selamat
BACA JUGA:Warga Kota Prabumulih Ramaikan Peluncuran Dan Sosialisasi Akbar Pilkada 2024
Tradisi 'blink-blink' ini pun mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka mengingatkan jemaah haji debarkasi Makassar agar tidak tampil nyentrik sepulang dari Tanah Suci.
Penampilan jemaah yang berlebihan hingga dibalut perhiasan emas dinilai tidak pantas jika niatnya hendak menyombongkan diri.