Gaya Nyentrik Jemaah Haji Bugis: Tradisi atau Pamer
--
Sekretaris Umum MUI Sulsel Muammar Bakry menyadari bahwa gaya jemaah haji yang berpenampilan glamor merupakan tanda penghormatan dan kesyukuran setelah dari Makkah. Namun, dia menekankan bahwa makna haji tidak dilihat dari pakaian melainkan akhlak.
Muammar menambahkan bahwa rangkaian ibadah haji menggambarkan kesederhanaan. Pakaian yang digunakan saat mengikuti rangkaian haji merupakan pakaian sederhana yang seharusnya bisa diterapkan sepulang dari Tanah Suci.
Muammar berharap agar jemaah haji yang tiba di Tanah Air berpenampilan dalam batas kewajaran. Dia menegaskan bahwa muslim yang telah berangkat haji seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. (*)