Petani di Empat Lawang Tewas Ditusuk Saat Makan di Kedai Bakso, Diduga karena Tuduhan Curi Senapan

Empat Lawang KORANPRABUMULIHPOS.COM - Insiden tragis menimpa Juanda (35), seorang petani di Empat Lawang, Sumatera Selatan, yang tewas ditusuk saat makan di kedai bakso. Dugaan sementara, motif penusukan ini adalah tuduhan bahwa Juanda mencuri senapan angin milik pelaku. Hingga saat ini, polisi masih mengejar terduga pelaku berinisial WK, seorang penjaga malam.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian, mengungkapkan bahwa penyelidikan oleh tim gabungan dari Polsek Paiker dan Satreskrim Polres masih berlangsung.

"Iya, memang dugaan ada mengarah ke situ (korban dituding mencuri senapan angin oleh terduga pelaku pembunuhnya)," kata Alpian saat dikonfirmasi pada Jumat (7/6/2024).

Menurut Alpian, penyelidikan mendalam terus dilakukan terkait kejadian ini, dan laporan resmi dari istri korban, DS (33), telah diterima.

BACA JUGA:Polres PALI Amankan 23 Tersangka, Selama Operasi Sikat Musi

BACA JUGA:Motor Baru Satu Bulan Kredit, Dicuri Saat Pemilik Buang Air Kecil

"Masih didalami semua keterangan yang ada. Laporan sudah diterima," jelasnya.

Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku, WK, yang bekerja sebagai penjaga malam alat berat untuk proyek pembangunan irigasi di sekitar lokasi kejadian.

"Iya, memang informasi sementara yang kita terima seperti itu. Untuk terlapor (WK) saat ini masih kita lakukan pengejaran," tambah Alpian.

Bukti-bukti seperti pakaian korban, termasuk baju dan celana, serta sarung senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku saat melakukan penusukan, telah diamankan oleh polisi.

BACA JUGA:Kasus Penipuan dan Penggelapan Dump Truk di PALI Terus Diusut

BACA JUGA:Purnawirawan Polri Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lubuklinggau

"Untuk barang bukti yang sudah diamankan ada celana baju korban dan sarung sajam," tambah Alpian.

Sebelumnya, warga Empat Lawang dihebohkan oleh kabar tewasnya Juanda di sebuah kedai bakso. Juanda tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam saat sedang menikmati makanannya.