Rutin Beri Makan Tambahan Anak Stunting

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka stunting di Kota Prabumulih, minimal di wilayah kerja masing-masing Puskesmas, sayang kesehatan terus melakukan berbagai upaya. 

Diantaranya seperti disampaikan Meylian Suci riani AMkeb, Penangung jawab Posyandu Garuda dibawah wilayah kerja Puskesmas Prabumulih Timur.

Dalam setiap imunisasi selalu memberikan makanan tambahan untuk anak stunting, dan terus mengunjungi rumah warga terkena stunting tersebut untuk memberikan bantuan. 

"Ada tiga Posyandu yang menjadi tanggung jawab wilayah kerja kami, yaitu Posyandu Garuda Posyandu Pipit dan Posyandu bangau. Dari 3 Posyandu tersebut ada satu orang diantaranya yang perkembangan anaknya cukup lambat," ujar Suci.

BACA JUGA:MTs Negri Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Gelar Karya SMPN 3 Pamerkan Olahan Serba Nanas

Perkembangan pasiennya tersebut, memang sejak dulu dengan berat badan rendah. Meski sudah diberikan makan tambahan namun sampai saat ini dengan usia 2 tahun berat badannya masih 6 kg. 

Angka tersebut masih terbilang berada di garis merah, atau termasuk kategori anak stunting. "Kita terus datang melihat keadaan rumahnya, dan memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan gizinya," bebernya saat memberikan pelayanan Posyandu Garuda di halaman masjid.

Suci yang didampingi ika Atika dan kader Posyandu lainnya, menyampaikan bahwa anak yang kategori stunting tersebut, Sudah di kunjungi, menggantungkan makan hanya menyusuil pada ibunya.

Dengan kondisi orang tua sederhana, ayahnya struck dan ibunya jualan tekwan. "dari anak pertama memang tumbuh kembangnya terbilang kurang normal, harapan Kita semoga tidak terjadi pada keluarga lainnya," harapnya.(05)