UFC 302: Islam Makhachev Sukses Pertahankan Gelar Meski Harus Bermandikan Darah

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ultimate Fighting Championship (UFC) kembali menggelar pertarungan pay-per-view (PPV) spektakuler di Newark, New Jersey, pada Minggu (02/06). Di panggung utama, dua raksasa lightweight, Islam Makhachev dan Dustin Poirier, siap beradu nasib.

Islam Makhachev, sang juara lightweight UFC saat ini, tengah bersiap untuk mempertahankan gelarnya yang ketiga kali. Kemenangan kali ini akan mengukuhkan namanya di antara deretan legenda UFC seperti BJ Penn, Frankie Edgar, Benson Henderson, dan Khabib Nurmagomedov, yang memegang rekor pertahanan gelar terbanyak di kelas ringan.

Di sudut lain, Dustin Poirier, seorang petarung veteran dengan sejarah gemilang, berjuang untuk merebut gelar lightweight yang selama ini mengelak dari genggamannya. Poirier, yang telah memberi isyarat untuk pensiun terlepas dari hasil pertandingan, menghadapi kesempatan terakhirnya untuk meraih gelar juara yang selama ini didambakan, setelah dua kali gagal di masa lalu.

Dengan Prudential Center di Newark menjadi arena pertempuran, penggemar MMA di seluruh dunia bersiap menyaksikan laga epik ini. Pertarungan ini bukan sekadar memperebutkan gelar, melainkan juga mempertaruhkan warisan dan penutup yang manis bagi karier luar biasa kedua petarung.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh UFC (@ufc)

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh UFC Indonesia (@ufcindonesia)

JALANNYA PERTANDINGAN :
Round 1:

Makhachev memulai dengan kombinasi serangan yang bagus! Dia langsung mencoba takedown dan berhasil. Makhachev bekerja dari posisi half guard, mencoba mengunci kimura! Mereka bergelut, dan Poirier berhasil keluar, tetapi Makhachev langsung mengambil punggungnya. Makhachev mengunci body triangle. Makhachev memberikan beberapa pukulan pendek sambil mencari kesempatan untuk melakukan rear-naked choke. Poirier bertahan dengan baik. Makhachev mengontrol penuh sampai bel berbunyi.

Skor 10-9 untuk Makhachev.

Round 2:

Poirier mengambil posisi tengah oktagon. Tendangan kaki dari Poirier, dan Makhachev mencoba takedown. Poirier bertahan dan penonton bersorak. Mereka sempat clinch dan Makhachev mendaratkan lutut yang bagus ke kepala. Makhachev mencoba takedown lagi tetapi Poirier berhasil bertahan! Pukulan kiri yang bagus dari Makhachev. Jab dari Poirier. Jab dari Makhachev. Kombinasi satu-dua dari Makhachev. Poirier menekan Makhachev. Makhachev mencoba takedown dan menekan Poirier ke pagar. Dua menit tersisa. Poirier membalikkan posisi dan melepaskan diri. Jabs dari Poirier. Pukulan ke tubuh oleh Poirier. Keduanya mengenai dengan pukulan kiri. Makhachev mencoba takedown dan berhasil dengan 10 detik tersisa. Bel berbunyi.

Skor 10-9 untuk Makhachev.

Round 3:

Pertarungan semakin menarik. Lutut bagus ke kepala oleh Makhachev kemudian pukulan kanan! Makhachev mencoba takedown dan berhasil. Dia sekarang mengambil punggung Poirier. Makhachev mengunci body triangle. Poirier berdarah dari hidungnya. Tiga menit tersisa. Makhachev bergerak ke posisi mount sekarang. Poirier berjuang keluar dan kembali berdiri! Dua menit tersisa. Kombinasi bagus dari Makhachev. Pukulan kiri lurus yang bagus dari Makhachev. Tendangan kaki oleh Poirier. Poirier tampaknya mengalami masalah dengan mata kirinya. Keduanya mengenai dalam pertukaran terakhir. Babak yang hebat.

Skor 10-9 untuk Makhachev.

Round 4: