Deteksi Dini Kesehatan Siswa SDN 80 Prabumulih

Pelaksanaan kegiatan di SDN 80 Prabumulih--

#satu Siswa terdeteksi Mata minus tidak bisa membaca dari jarak 1 meter

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Sebagai supaya deteksi dini suruh kesehatan siswa SDN 80 Prabumulih, pihak Puskesmas Prabumulih Barat melakukan kunjungan dan menjalankan program pemeriksaan rutin terhadap seluruh siswa SDN 80 Prabumulih, pada Rabu 29 Mei 2024.

Jadi para siswa mendapatkan ilmu pengetahuan dan pemekaran mengenai berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, dengan menjadi peserta sosialisasi oleh pihak Puskesmas. 

Beberapa hal yang disampaikan yaitu mengenai pemeriksaan jiwa dan mental siswa dengan mengisi sampel 25 poin, sasaran adalah siswa kelas Vb, Skrining mental, emosi dan perilaku dengan mengisi sampel 25 poin untuk siswa kelas Va. Juga Penyuluhan bahaya asap rokok yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. 

BACA JUGA:Empat SMP di Prabumulih Dipimpin Plt Kepsek

BACA JUGA:Terapkan Budaya Gotong Royong Pada Siswa

Menurut Kepala SDN 80 Prabumulih, Winarni SPd, pelaksanaan pemeriksaan deteksi dini serta penyuluhan kepada para siswa SDN 80, dilakukan rutin setiap 3 bulan atau dua kali dalam satu semester.

"Kita senang mendapatkan penyuluhan dari pelayanan kesehatan, dalam program ini kita sama-sama jalan terbantu ada yang menjadi sasaran sosialisasi dan pihak puskes juga modernisasikan program rutinnya," ujar Winarni.

Dalam kesempatan ini, Winarni senang dari hasil pemeriksaan dirinya mengetahui, ada satu orang siswa yang mata sudah minus tidak bisa membaca dengan jarak 1 meter. 

Informasi ini baru diketahui setelah adanya pemeriksaan rutin dari pihak Puskesmas, sehingga langkah awal dari pihak sekolah adalah melakukan komunikasi kepada orang tua siswa. 

BACA JUGA:SMPN 12 Prabumulih Gelar Karya P5 Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Terapkan Budaya Gotong Royong Pada Siswa

"Minimal kita menyampaikan hasil pemeriksaan agar segera dicarikan solusinya, misalnya pembuatan kacamata untuk memperlancar kegiatan pembelajaran siswa. Kasian masa depannya masih panjang, masih kelas 3. Jadi orang gua harus mengetahui dan mencarikan solusi atas permasalahan ini," tukasnya.(05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER