Gas Melon Langka, Warga Terpaksa Masak Air Pakai Magicom
Gas Melon Langka, Warga Terpaksa Masak Air Pakai Magicom--
BATURAJA - Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram semakin langka di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sehingga memaksa warga rela berdesak-desakan dan antre demi mendapatkan gas tersebut.
Situasi itu telah berlangsung selama satu minggu terakhir, menyebabkan banyak warga kesulitan mendapatkan bahan bakar penting ini.
Salah satu warga, Rina, mengungkapkan bahwa gas melon tersebut sangat sulit didapatkan.
Ia mengaku sudah tiga hari keliling mencari LPG 3 kg, jikapun ada harus berebutan agar kebagian. “Semua warung yang saya kunjungi sudah kosong,” ujar Rina, Rabu, 15 Mei 2024.
Akibat kelangkaan ini membuat Rina dan warga lainnya terpaksa mencari alternatif lain untuk memasak.
BACA JUGA:Wanita Pengedar Ineks Diamankan di Jembatan
BACA JUGA:Kurir 990 Butir Pil Ekstasi Asal Sungai Ceper
“Karena tidak ada LPG 3 kg, saya terpaksa masak air pakai magicom, kalau sayur masak saya beli,” tambah Rina.
Dari pantauan di lapangan, beberapa agen LPG 3 kg di Kabupaten OKU telah kehabisan stok. Jika ada stok, warga diwajibkan membawa fotokopi KTP agar pembelian tidak berulang.
Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah penimbunan dan memastikan distribusi yang merata. “Alhamdulillah kebagian, disuruh bawa fotocopy KTP,” pungkasnya. (Palpos/*)