Takut Viral, Tak Mau Ambil Resiko

#Tak ada Perpisahan meski diminta Ali murid 

PRABUMULIH POS- Tidak adanya pelaksanaan perpisahan di Kota Prabumulih yang dikhawatirkan adanya pungutan liar, ternyata bukan hanya kekhawatiran pihak SD SMP dan SMA sederajat, namun juga hingga ke Pendidikan anak usia dini (PAUD).

Ketua Himpunan Pendidikan anak usia dini (Himpaudi) Kota Prabumulih, Nurlaila SPd, kepada Prabumulih Pos mengatakan bahwa sebagian besar PAUD di Kota Prabumulih tidak ada yang melaksanakan acara perpisahan, pagelaran pentas seni dan kegiatan lainnya seperti sebelumnya.

BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Diawali dengan Tes Online

BACA JUGA:Masih ada 2 Kecamatan Belum ada Pendaftar di Ogan Ilir

Wanita yang merupakan kepala PAUD Al firdaus Kota Prabumulih ini, juga menyayangkan himbauan larangan pelaksanaan perpisahan. Sehingga pelaksanaan kegiatan di jenjang PAUD, yang biasanya diisi dengan pentas seni tidak lagi diadakan. 

"Karena kegiatan tersebut berkaitan dengan pendanaan, jadi kita khawatir meskipun wali murid menginginkan dan meminta, namun tetap tidak kita laksanakan, nanti kita viral, karena lagi musim banyak yang viral," Katanya.

Lebih jauh wanita yang akrab disapa Umi Lela ini berharap agar para wali murid memahami keadaan ini yang sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan acara perpisahan juga tidak mesti dengan kegiatan yang telah. 

*Kita hanya melaksanakan kegiatan pertemuan seperti biasa-biasa saja, saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, yang penting saat ini adalah capaian pembelajaran agar para siswa bisa bersosialisasi dan siap masuk SD," tukasnya.(05)

BACA JUGA:Status Kewarganegaraan Dipulihkan, Pensiunan Guru Marliah dari Kota Lubuklinggau Kembali Menjadi WNI

BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Diawali dengan Tes Online