Hari ini SMA Mulai Layani PPDB Jalur Zonasi
Kepsek SMA N 7 Prabumulih saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Hardiknas--
#Ini Kelurahan yang Masuk Zona 1 SMAN 7 Prabumulih
PRABUMULIH POS- Pelaksana pendaftaran Peserta Didik Baru(PPDB) jenjang SMA SMK Negeri terus berlangsung, setelah PPDB jalur afirmasi dan mutasi orang tua diumumkan, kali ini waktunya PPDB jalur zonasi, yang dimulai pada hari ini, Jumat tanggal 3 sampai tanggal 18 Mei 2024.
Lantaran itu, sekaligus jadwal verifikasi berkas pendaftar langsung mulai tanggal 3 sampai tanggal 18 Mei 2024. Sehingga semua tahapan bisa berjalan sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Hardiknas, SD 56 Upacara Sekaligus Serahkan Penghargaan Juara FLS2N
BACA JUGA:Inspirasi Semangat Hardiknas Tingkatkan Interaksi Guru dan Murid
Kepala SMAN 7 Prabumulih, Leonardi Jaye Putra MPd, saat dikonfirmasi Prabumulih Pos menyampaikan bahwa pada tahap zonasi ini adalah kuota paling banyak untuk penerimaan siswa baru.
"Setidaknya yang termasuk jalur zona 1 di SMA N 7 Prabumulih sebanyak lima Kelurahan. Calon siswa baru yang tinggal di sekitar Sekolah, bisa mendaftar diri ke SMA 7, melalui jalur ini," ujar Pria yang akrab disapa Jaye, usia melaksanakan upacara Hari pendidikan nasional, Kamis 2 Mei 2024.
Kelima Kelurahan yang bisa diterima di SMAN 7 Prabumulih, dengan status akreditasi A atau Sangar baik ini, adalah Kelurahan Muara dua, Karang Jaya, kelurahan Gunung ibu, Gunung ibul Timur dan Gunung ibul Selatan, kecamatan Prabumulih Timur.
SMA 7 Prabumulih memfasilitasi pendaftaran secara online melalui link web http://bit.ly/PPDBSMAN7PBM. "Jadi berkas-berkas sudah di-upload di web secara online. Namun calon siswa baru harus membawa bukti pendaftaran serta bukti keaslian dokumen," bebernya.
BACA JUGA:Hardiknas, SD 56 Upacara Sekaligus Serahkan Penghargaan Juara FLS2N
BACA JUGA:Inspirasi Semangat Hardiknas Tingkatkan Interaksi Guru dan Murid
Lebih jauh pria yang berlatar belakang guru Bahasa Inggris ini menyampaikan bahwa, dalam jalur zonasi yang akan diterima adalah sejumlah kuota 50 persen dari jumlah total siswa baru, dengan lokasi terdekat yang dibuktikan dengan screenshot pengukuran melalui map dari rumah ke sekolah.
"Kita juga meminta print out Nisn siswa dan foto yang tampak depan dan belakang, siapa tau nanti bisa diajukan sebagai penerima bantuan jika memang layak menerimanya," tambahnya.(05)