4 Cewek Diduga Penjaja Cinta di Bedeng Kuning Indralaya, Diamankan Satpol PP Ogan Ilir

4 Cewek Diduga Penjaja Cinta di Bedeng Kuning Indralaya, Diamankan Satpol PP Ogan Ilir--

OGAN ILIR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ogan Ilir, berhasil mengamankan empat wanita diduga penjaja cinta. 

Empat wanita diduga penjaja cinta tersebut, merupakan penghuni bedeng kuning yang berlokasi di Taman Permata Indah (TPI) Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir, Kapidin mengungkapkan, penangkapan keempat cewek ini berawal dari laporan masyarakat yang sudah resah. 

"Awalnya ada laporan dari warga yang merasa resah dengan aktivitas di bedeng kuning ini," terangnya, Jumat, 19 April 2024.

BACA JUGA:Masih Musim Hujan, Semak Belukar di Ogan Ilir Tiba-Tiba Terbakar, Polsek Tanjung Batu Bantu Padamkan Api

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024 Diprediksi Bakal Lebih Sengit dari Pilpres! Kandidat Gubernur Mulai Bermunculan

Terlebih lagi, keresahan masyarakat di sekitar bedeng kuning Indralaya ini, juga sempat viral di media sosil Facebook dan Instagram. 

"Secara regulasi memang mereka ini melanggar Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2021," terangnya.

Adapun cara penangkapan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir, yakni, dengan cara undercover buy atau membeli dalam penyamaran. 

Setelah transaksi berhasil, para anggota Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir yang didominasi oleh para wanita, langsung menuju lokasi hunian empat cewek tersebut. 

"Anggota kami pun membawa empat wanita itu ke mobil dan digiring ke kantor Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir," lanjutnya lagi. 

BACA JUGA:Masih Musim Hujan, Semak Belukar di Ogan Ilir Tiba-Tiba Terbakar, Polsek Tanjung Batu Bantu Padamkan Api

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024 Diprediksi Bakal Lebih Sengit dari Pilpres! Kandidat Gubernur Mulai Bermunculan

Pengamanan empat cewek penjaja cinta ini sempat tegang, karena salah satu cewek terlihat begitu histeris merasa tidak terima diamankan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER