Gempa 6,3 SR Guncang Bengkulu, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Sepekan

Gempa 6,3 SR Guncang Bengkulu, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Sepekan--Foto: freepik
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu resmi menetapkan status tanggap darurat menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah tersebut.
Keputusan ini diumumkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai bentuk percepatan penanganan dampak gempa.
“Status tanggap darurat ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Bengkulu Nomor 110/2025 dan akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 23 hingga 29 Mei 2025,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Sabtu.
Gempa terjadi pada Jumat (23/5) pukul 02.52 WIB, dengan pusat gempa terletak di koordinat 4,17° Lintang Selatan dan 102,17° Bujur Timur pada kedalaman 80 kilometer.
BACA JUGA:Tim Monev Haji 2025 Tiba di Arab Saudi, Siap Kawal Layanan Jemaah di Titik-Titik Kritis
BACA JUGA:Proses Visa Jemaah Haji Indonesia 2025,Lebih dari 203 Ribu Visa Sudah Terbit
Getarannya cukup kuat dan terasa di berbagai wilayah, termasuk Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, hingga Bengkulu Utara.
Data sementara BNPB per Jumat malam mencatat sekitar 241 Kepala Keluarga (KK) atau kurang lebih 800 jiwa terdampak gempa.
Rinciannya meliputi 49 KK di Kabupaten Bengkulu dan 192 KK atau 584 jiwa di wilayah Kota Bengkulu.
Dampak kerusakan cukup signifikan. Di Kabupaten Bengkulu, terdapat 49 rumah rusak, lima sekolah ikut terdampak, dan satu kantor camat mengalami kerusakan.
Sementara di Kota Bengkulu, terdapat 192 rumah yang terdampak, delapan di antaranya mengalami rusak berat, serta enam fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah turut rusak.
BACA JUGA:APBN April 2025 Catatkan Surplus Rp4,3 Triliun, Pendapatan Negara Tancap Gas!
BACA JUGA:BKN Gandeng Kementerian PANRB: Rumah Subsidi untuk 1.000 ASN Siap Direalisasikan
Sembilan kelurahan di Kota Bengkulu tercatat sebagai wilayah terdampak, di antaranya Betungan, Pagar Dewa, Jalan Gedang, Pintu Batu, Jembatan Kecil, Lingkar Timur, Padang Serai, Muara Dua, dan Surabaya. Sedangkan di Bengkulu Tengah, tiga kecamatan terdampak akibat gempa ini.