Pentingnya Pembentukan pola pikir positif Anak Di bulan Ramadan
Rohandoyo SPd I Kepsek SDN 6 Prabumulih--
PRABUMULIH - Bulan ramadhan merupakan bulan yang mulia, bagi seluruh umat muslim di penjuru dunia. Bulan terbaik dari seribu Bulan ini, merupakan momen yang tepat untuk memberikan kontribusi pada pembentukan pola pikir positif pada anak.
Pasalnya menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, seseorang bukan hanya menahan rasa haus dan lapar saja. Melainkan banyak melakukan hal baik mulai dari hal-hal kecil, seperti tidak boleh marah-marah, tidak boleh mengeluh bahkan tidak boleh banyak main yang menguras tenaga.
"Iya karena berpuasa itu, adalah proses kita menahan diri dari segala hal negatif. Jadi Pada momen ini kita dengan landasan hukum yang jelas yaitu Alquran dan hadist, dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak kita yang sudah masuk usia wajib berpuasa," ujar Kepala SDN 6 Prabumulih, Rohandoyo SPd I.
Menurutnya, kebiasaan di bulan suci Ramadan seperti menjaga salat lima waktu, dan juga tadarus Al Quran, serta bersedekah dengan cara memberikan takjil berbuka puasa, juga dapat terus disampaikan kepada anak-anak , agar menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Mulai kenalkan DPK LAKRI Prabumulih Ke Kesbangpol
"Memang tujuannya adalah bukan hanya dilaksanakan pada saat bulan Ramadan saja, melainkan menjadi habit atau kebiasaan yang selalu diterapkan oleh anak kita dalam kehidupan sehari-hari," bebernya.
Lebih jauh pria yang sebelumnya merupakan Kepala SDN 84 Prabumulih ini, berharap agar anak-anak didiknya, khususnya dikelas rendah, dapat belajar menjalankan ibadah puasa yang merupakan salah satu rukun Islam ini.
Pria ini menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan yang didapatkan di sekolah, harus seimbang dengan yang didapatkan dari rumah. Karena waktu anak lebih banyak di rumah daripada di sekolah.
"Untuk itu kita berharap agar dapat bekerja sama dengan orang tua murid untuk sama-sama menjalankan tugas dengan baik demi terciptanya anak-anak yang berkualitas untuk menempuh masa depan yang baik pula," harapnya.(05)
BACA JUGA:Kurangi Kegiatan Fisik, Perbanyak Aktivitas Bernilai Ibadah