Kurangi Kegiatan Fisik, Perbanyak Aktivitas Bernilai Ibadah

PRABUMULIH - Setelah libur menyambut bulan suci Ramadan, selama 3 hari terakhir, ini Kamis 14 Maret 2024 para siswa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Hanya saja di jalan bulan suci Ramadan, jam pertemuan setiap mata pelajaran dikurangi selama 10 menit. Dan waktu masuk mulai kegiatan pembelajaran, jadwalnya lebih singkat.

Kepala SMAN 7 Prabumulih, Leonardi Jaye Putra MPd, saat dikonfirmasi koran ini menuturkan bahwa, aktivitas para siswa di sekolah selama bulan suci Ramadan itu tidak boleh banyak yang menggunakan fisik, melainkan lebih pada aktivitas yang bernilai ibadah.

"Aktivitas fisik pada praktik mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga, ditiadakan sementara. Bisa diganti dengan materi atau penyampaian lain yang tidak memerlukan fisik siswa," ujar Leonardi Jaye.

BACA JUGA:Tadarus dan Mendengarkan Tausiyah Jelang Berbuka

Dia menyampaikan, para guru bisa mengikuti aktivitas siswa dengan kegiatan lain, yang tetap berkaitan dengan mata pelajaran masing-masing. Selain itu pada penerapan implementasi kurikulum merdeka, kegiatan belajar mengajar memang diarahkan untuk menentukan peminatan dan bakat siswa.

"Meski begitu di bulan Ramadan, pada kegiatan yang sifatnya dilaksanakan bersama-sama. Pada intinya kita di bulan Ramadan mengurangi aktivitas fisik dan memperbanyak aktivitas bernilai ibadah," bebernya.

Lebih jauh pria pakan guru SMAN 2 Prabumulih ini, menyampaikan salam Ramadan kegiatan hari pertemuan hanya sampai pada Jumat 5 April 2024. Karena berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan, jadwal libur dan cuti bersama hari raya idul Fitri, mulai 8 April 2024 hingga 22 April 2024.

"Kita berharap para siswa dan guru dapat memanfaatkan pertemuan Singkat di bulan suci Ramadan ini, dengan meningkatkan kualitas kegiatan yang bernilai ibadah," harapnya.(05)

BACA JUGA:Kemdikbud Kembali Berikan Kesempatan Cipta Lagu Anak