Pemkab Ogan Ilir Sukses Bangun Pabrik Pakan Ikan, Segini Produksinya Sehari

--

OGANILIR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melalui Dinas Perikanan sukses membangun baprik pakan ikan dengan biaya dari APBD pertama di Sumatra Selatan.

Pabrik pakan ikan yang di bangun di areal Balai Bibit Ikan (BBI) berlokasi di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir ini telah diresmikan dan beroperasi sejak kuarang lebih dua bulan terakhir.

Bupati Ogan ilir Panca Wijaya Akbar melalui Kepala Dinas Perikanan Bustanul Arifin mengatakan pabrik pakan tersebut saat ini telah memproduksi pakan sekitar 250 kilogram perhari.

"Perhari pabrik kita baru produksi sebanyak 250 kilogram dengan 2 jam operasi," kata Bustanul. Selasa, 28 Februari 2024.

BACA JUGA:Ketua DPD Partai Nasdem Turun ke Lokasi, Beri Santunan Korban Kebakaran Mess SPBU Lubuk Tanjung

Bustanul mengatakan pabrik pakan yang dinamai PAPIBOI (Pabrik Pakan Ikan Berkualitas Ogan Ilir) tersebut saat ini baru memproduksi 2 size jenis pakan ikan. Sementara untuk peruntukanya sendiri baru untuk jenis ikan budidaya seperti lele, gurami, nila atau patin.

Adapun bahan baku pakan sendiri, kata Bustanul diantaranya yakni Tepung ikan, bekatul, bungkil kedelai, jagung, terigu, minyak ikan, minyak sayur dan vitamin mineral.

"Kedepan fokus kita bagaimana  mencari formulasi yang paling murah dengan komposisi paling baik. Dengan begitu dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan bagi para pelaku budidaya," ungkap dia.

Selain dipergunakan sebagai pakan di BBI itu sendiri pakan hasil produksi tersebut diperbantukan kepada sejumlah pembudidaya di Ogan Ilir sebagai bahan uji coba.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan OKU Catat 162 Kasus DBD

"Sementara hasil produksi belum kita perjual belikan. Selain di pakai sebagain kita perbantukan kemasyarakat untuk bahan uji coba," kata dia.

Menurut Bustanul dalam memproduksi pakan ikan ini kesulitanya adalah menemukan dan mematangkan formulanya.

"Alhamdullah kita swkutar 2 bulan sudah menemukan fornulanya dan telah mengapung ketika kita sebar di kolam," katanya.

"Produksi pakan ikan itu baru diakatan berhasil setelah tingkat keterapunganya itu sempurna. Walaupun ada sebagian jenis pakan yang tenggelam,"lanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER