Pemkot Bakal Lelang Randis Rusak

Kendaraan terparkir di halaman parkir Pemkot Prabumulih. Foto: ros prabupos --

PRABUMULIH -  Sejumlah kendaraan dinas (Randis) dalam kondisi rusak dan tak terurus, terparkir di halaman parkir gedung Pemerintahan Kota Prabumulih.

"Sayang kendaraan banyak rusak dan berdebu di halaman Pemkot," kata salah satu pengunjung Pemkot Prabumulih.

Nah, terkait ini kendaraan yang banyak rusak terparkir tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Prabumulih, Wawan Gunawan menuturkan dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan pelelangan aset.

"Kita akan melakukan lelang kendaraan, sekarang lagi proses input aplikasi KPKNL," sebutnya. Untuk pelaksanaan lelang sendiri, merupakan lelang umum dan dilaksanakan melalui aplikasi dan tanpa kehadiran alias tanpa tatap muka.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Kerahkan 238 Personel

"Untuk harga nya pun harga dasarnya tergantung KPKNL waktu menilai, sementara teknisnya di aplikasi. Pokoknya dalam sekian jam kami nawar berapa yang tertinggi lah yang dapat," kata Wawan akhir pekan lalu.

Ditambahkan Kabid Aset BPKAD, Indra Kurniawan menyebutkan ada 7 mobil dan 9 motor yang akan dilelang dalam waktu dekat. 

Untuk mobil yang akan dilelang, diantaranya jenis Taruna, Kijang, Kuda dan Scraf Kijang. Sedangkan motor, ada 9 unit motor terdiri dari 4 unit sepeda motor Revo, 3 unit Jupiter, 1 unit Supra Fit dan 1 unit Gl Max.

Ditanya alasan dilakukan lelang kendaraan? Dia menyebutkan karena memang sudah tidak terpakai dan rusak berat. 

Jika tidak segera dilelang, maka ditakutkan hanya membebani keuangan. "Karena status kendaraannya masih tercatat tapi tidak terpakai lagi dan sekarang kami juga sedang mendata," jelasnya.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Kerahkan 238 Personel

Kendaraan yang dilelang, apakah mobil jabatan atau operasional Dinas? Pihaknya menyebutkan, awalnya mobil jabatan seperti mobil kijang dulunya punya Kepala Bapenda, mobil Taruna milik DPRD, Kuda mobil kepala dinas jaman dulu dan lainnya.

 "Kalau tidak segera dilelang, maka lebih besar perawatan daripada perbaikan," tukasnya.

Dari pantauan, kondisi kendaraan tersebut sudah rusak berat bahkan sudah berdebu.(08)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER