AHY Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa realisasi program pembangunan perumahan yang menyasar pembangunan 3 juta rumah.

Tentunya memerlukan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat serta berbagai pihak terkait.

Hal ini diungkapkan AHY dalam keterangannya kepada media usai mengikuti rapat terbatas yang diadakan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025).

"Kami berencana untuk melaksanakan pembangunan 3 juta unit rumah, dengan harapan skema yang diterapkan benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, sekaligus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk kesuksesan program ini," kata AHY.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Lulus Doktor dengan Pujian

BACA JUGA:Peringatan Hari Bakti Transmigrasi, AHY Dorong Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan

Dalam kesempatan tersebut, AHY menambahkan bahwa upaya besar dalam mengatasi masalah ketimpangan sektor perumahan di Indonesia, termasuk memperbaiki ketidakmerataan akses terhadap rumah layak huni, memerlukan kerjasama dari berbagai sektor.

Menurutnya, untuk merealisasikan program ini, dibutuhkan kolaborasi lintas kementerian dan koordinasi yang intens dengan pemerintah daerah.

AHY menegaskan bahwa persoalan tata ruang dan pengelolaan lahan di Indonesia merupakan tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Kompleksitas penggunaan lahan yang melibatkan sektor hunian, industri.

Serta perkebunan seringkali berujung pada kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo: Sakti Wahyu Trenggono dengan Aset Rp2,6 Triliun

BACA JUGA:Menko AHY Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebelum Natal dan Tahun Baru

Oleh karena itu, pengaturan ruang yang bijaksana menjadi sangat penting agar tidak hanya sektor pembangunan yang berkembang, tetapi juga kelestarian alam tetap terjaga.

Dalam rangka menyelesaikan masalah tata ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah melakukan pemetaan secara menyeluruh mengenai isu-isu yang berkaitan dengan tata ruang dan pengelolaan lahan di seluruh wilayah Indonesia.