Operasional LRT Sumsel Kembali Normal Setelah Gangguan Sinyal

Operasional LRT Sumsel Kembali Normal Setelah Gangguan Sinyal--Foto:ist
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PT KAI Divre III Palembang menginformasikan bahwa operasional LRT Sumsel telah kembali normal setelah sebelumnya terjadi gangguan pada sinyal dan indikator jalur.
Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, mengungkapkan bahwa pada sekitar pukul 06.07 terjadi gangguan di jalur antara Stasiun Bumi Sriwijaya dan Stasiun Bandara, yang menyebabkan perjalanan LRT Sumsel terhenti sementara.
“Sekarang, operasional LRT Sumsel sudah kembali berjalan seperti biasa, tentunya dengan memastikan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Aida menambahkan, prosedur penanganan penumpang selama gangguan dilakukan sesuai dengan protokol kondisi darurat. Beberapa penumpang yang masih berada di stasiun memilih untuk membatalkan tiket mereka.
BACA JUGA:Drama Pemilihan Ketua Forum Kades: Dua Kades Ogan Ilir Nyaris Baku Hantam
“Penumpang yang membatalkan tiket di stasiun keberangkatan akan diberikan voucher yang bisa digunakan untuk tiket LRT dalam waktu tujuh hari ke depan,” tambahnya.
PT KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini, penyebab gangguan masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut, dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama.
“KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna LRT Sumsel,”tutup Aida. (*)