Mantan Sekuriti PT MMU Prabumulih Tuntut Uang Lembur; Senilai Ratusan Juta Sejak Tahun 2016

Mantan Sekuriti PT MMU Prabumulih Tuntut Uang Lembur; Senilai Ratusan Juta Sejak Tahun 2016--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PT Maju Mandiri Utama (MMU) yang berlamat di Jalan Jendral Sudirman diduga belum membayar uang lembur mantan pegawai sekuriti.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Edi Rusdi warga Vina Sejahtera II Kelurahan Gunung Kecamatan Prabumulih Timur, kepada wartawan, pada Kamis 20 Februari 2025.
Disampaikan Edi Rusdi, setidaknya ada 6 mantan sekuriti PT MMU yang tak menerima uang lembur tersebut.
Oleh karena itulah, mereka meminta agar uang lembur dan bak mereka dibayarkan."Sejak tahun 2016 tidak pernah dibayarkan dan kami bekerja lebih dari 7 jam setiap harinya," kata Edi.
BACA JUGA:Sinergi PHR - Pemprov Sumsel Dukung Ketahanan Energi Nasional.
BACA JUGA:Jangan Resah, Gaji PHL Pemkot Prabumulih Segera Dibayar
Edi Rusdi juga menyampaikan ia dan rekannya sudah beberapa kali menanyakan perihal uang lembur tersebut namun atasan PT MMU di wilayah kota Prabumulih.
Namun pihak perusahaan mengelak dan menyebut tak bisa dibayarkan karena tidak melakukan absen fingerprint. Padahal kata dia, absen baru diaktifkan.
"Selain itu berbagai alasan disampaikan terkait uang lembur kami tak dibayar. Bahkan sampai pihak PT MMU pusat datang melakukan upaya bipartit namun tetap tak dibayar," ujarnya.
Lebih menyakitkan lagi ungkap Edi, ia dan rekannya sesama sekuriti dengan status sebagai pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) diputus kontraknya, secara sepihak tanpa ada penjelasan dari pihak perusahaan.
BACA JUGA:Berulang Tahun, Yuk Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas; Ini Alamat 9 Puskesmas di Kota Prabumulih
BACA JUGA:Produksi Prabumulih Field Over Target hingga 118 Persen, Keselamatan Jadi Prioritas
"Kita dikeluarkan tanpa ada alasan jelas, mestinya kita dikeluarkan itu ada SP 1 (surat peringatan satu-red), kedua dan ketiga. Tapi ini tidak, kami langsung dikeluarkan," terangnya menambahkan pasca pemutusan posisi security langsung diganti perusahaan dengan pegawai yang baru.
Lalu, ditanya jumlah besaran uang lembur yang dituntut? Edi Rusdi menerangkan jika dihitung-hitung uang lembur untuk 6 orang mencapai miliaran rupiah.