Bayang Bayang Bullying : Mengancam Masa Depan anak
BAYANG BAYANG BULLYING : MENGANCAM MASA DEPAN ANAK--ist
Oleh : Christara Cecilia N., Shella Leni N., Johana Nur L, Della Dwi F., Nurhalisyah, Anastasia A., & Salwa S.
KORANPRABUMULIHPOS.COM - BULLYING, yang melibatkan kekerasan fisik, intimidasi verbal, dan kekerasan emosional, menjadi salah satu masalah serius di dunia pendidikan. Data yang dirilis oleh JPPI pada 2024
mencatatkan adanya 293 kasus kekerasan di sekolah, dengan rincian 42% di antaranya adalah
kekerasan seksual, 31% berupa perundungan, 11% kekerasan psikis, 10% kekerasan fisik, dan 6% kebijakan yang mengandung kekerasan.
Dampak dari bullying ini sangat besar,
mempengaruhi kesehatan mental, perkembangan sosial, serta prestasi akademik anak-anak yang menjadi korban.
Dalam tulisan ini, kami akan membahas bagaimana perilaku sosial dapat mempengaruhi terjadinya bullying, harapan korban terhadap pelaku, serta efek jangka panjang yang ditimbulkan akibat perundungan tersebut.
Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Bullying
Bukankah kita sebagai makhluk sosial saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan sehari - hari?
Interaksi sosial dibutuhkan untuk menjalin hubungan sosial, sebab tanpa interaksi sosial, kehidupan kita tidak akan mungkin terjadi. Namun bagaimana perilaku kita dalam menyikapi interaksi sosial ini menjadi sebuah faktor yang berpengaruh untuk kita menerima perilaku bullying atau tidak.
Setiap orang memiliki tingkat interaksi sosial yang berbeda beda, seseorang yang memiliki tingkat interaksi sosial rendah atau dikenal dengan introvert. Penemuan dari beberapa penelitian, introvert lebih sering menerima perilaku bullying dari orang lain, dikarenakan orangyang introvert ketika menerima bullying cenderung diam, takut dan tidak percaya diri, seperti
halnya yang dikatakan salah satu responden “respon aku pada saat dibully itu aku hanya diam aja, Cuma disimpan dalam hati aja..” (R5).
Keadaan seperti ini yang menjadi kekhawatiran karena dapat berdampak kepada kesehatan mental anak.
Ketika berkomunikasi setiap orang yang kita jumpai tentunya memiliki karakteristik yang berbeda beda. Karakteristik yang tidak disukai anak anak seperti yang disampaikan adik L