Ikan Cupang, Hobi Sederhana dengan Potensi Bisnis Internasional

KORANPRABUMULIHPOS.COM  – Ikan cupang, atau dikenal secara internasional sebagai betta fish, terus memikat perhatian para penggemar ikan hias di seluruh Indonesia, termasuk Palembang. Berkat corak warnanya yang menawan, ikan ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, karena selain indah, perawatannya pun relatif mudah.

Kini, hobi memelihara ikan cupang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dikenal karena siripnya yang eksotis dan beraneka ragam jenis, seperti halfmoon, plakat, hingga crown tail, ikan cupang sering menjadi buruan para kolektor maupun pemula. Gerakan anggun ikan cupang saat berenang, dipadukan dengan warna-warna cerah, seolah memperlihatkan tarian indah di dalam akuarium.

"Keindahan ikan cupang ada pada warna dan gerakannya. Banyak jenis cupang yang memiliki keunikan tersendiri, mulai dari biru metalik hingga merah menyala, dan ada juga yang memiliki kombinasi warna yang jarang ditemui," ujar Andi Setiawan, seorang penghobi cupang di Palembang yang sudah menggeluti hobi ini selama lebih dari lima tahun.

Selain indah, ikan cupang juga mudah dirawat. Mereka dapat hidup di ruang kecil dan tidak membutuhkan aerator, berbeda dengan banyak ikan hias lainnya yang membutuhkan peralatan khusus. Ikan cupang cukup diberi makan dua kali sehari dan air di akuarium diganti secara berkala agar kesehatannya tetap terjaga.

BACA JUGA:IU Manjakan Staf dengan Tiket Pesawat Kelas Bisnis Selama Tur Dunia

"Saya dulu mengira merawat ikan hias itu sulit, tetapi setelah memelihara cupang, ternyata cukup mudah. Asal tempatnya bersih dan pola makan terjaga, cupang bisa tumbuh dengan baik," kata Rini, seorang penggemar baru ikan cupang dari Palembang.

Pandemi COVID-19 justru memberikan peluang baru bagi bisnis ikan cupang. Banyak orang yang mencari hobi baru selama masa karantina, dan cupang menjadi pilihan yang populer. Hingga kini, tren ini tetap berlanjut, menciptakan peluang usaha yang menguntungkan bagi para peternak dan penjual ikan hias.

"Permintaan ikan cupang meningkat drastis selama pandemi. Bahkan setelah pandemi berakhir, minat terhadap ikan ini masih tinggi. Harganya bervariasi tergantung jenis dan warna, dan beberapa jenis bisa dijual hingga jutaan rupiah," ujar Hendra, seorang peternak ikan cupang dari Palembang yang berhasil meraih keuntungan besar dari bisnis ini.

Tidak hanya sekadar hobi atau bisnis, ikan cupang juga kerap diperlombakan dalam berbagai ajang kompetisi. Penilaian dalam kompetisi ini didasarkan pada keindahan sirip, bentuk tubuh, dan gerakan ikan.

"Kompetisi ikan cupang selalu ditunggu-tunggu para penghobi. Selain memamerkan keindahan ikan, ajang ini juga menjadi tempat bertukar ilmu dan pengalaman dalam merawat cupang," kata Rudi, seorang peserta kompetisi ikan cupang di Palembang.

Melihat potensi ekonomi dan estetika yang dimiliki, banyak yang berharap ikan cupang bisa menjadi ikon lokal yang mewakili kota Palembang. Para penghobi, peternak, dan komunitas pecinta cupang berusaha menggelar lebih banyak acara pameran dan edukasi untuk memperkenalkan ikan ini ke masyarakat luas.

"Kami ingin memperkenalkan ikan cupang lebih jauh kepada masyarakat, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui budidaya cupang yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga Palembang," pungkas Andi.

Keindahan ikan cupang tak hanya memikat para penggemar ikan hias, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menggiurkan. Dengan perawatan yang tepat, ikan cupang dapat menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus mendatangkan keuntungan. Bagi Anda yang tertarik memulai hobi ini, mungkin inilah saat yang tepat untuk memelihara ikan cupang di rumah.

Ikan cupang bahkan telah merambah pasar internasional. Yono, seorang penghobi sekaligus penjual ikan cupang, mengungkapkan bahwa ia berhasil menjual cupang hingga ke Amerika Serikat melalui platform Facebook.