Bahaya Mikroplastik di Makanan Sehari-hari: Hasil Penelitian Terbaru

--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penelitian terbaru pada Februari 2024 yang diterbitkan di Environmental Research mengungkapkan bahwa beberapa makanan umum ternyata mengandung mikroplastik, partikel plastik berukuran sangat kecil yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia. Plastik di lingkungan dapat terurai menjadi mikroplastik, dan studi terbaru menunjukkan bahwa manusia bisa mengonsumsi ribuan partikel mikroplastik setiap tahunnya.

Berikut adalah daftar makanan yang diteliti dan diketahui mengandung mikroplastik:

  1. Buah-buahan dan Sayuran
    Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa apel dan wortel memiliki tingkat kontaminasi mikroplastik tertinggi, dengan lebih dari 100.000 mikroplastik per gram. Sayuran seperti selada juga ditemukan mengandung mikroplastik, meskipun jumlahnya lebih sedikit.

  2. Beras
    Penelitian di Kanada menemukan bahwa setiap 100 gram nasi mengandung 3-4 miligram plastik. Mencuci beras dengan baik dapat mengurangi kontaminasi mikroplastik hingga 40%.

  3. Daging Sapi, Babi, Udang
    Dalam studi 2024, berbagai protein hewani seperti daging sapi, babi, ayam, dan udang dilapisi tepung roti ditemukan mengandung mikroplastik, dengan udang mengandung mikroplastik terbanyak. Daging babi dan ayam terkontaminasi paling sedikit.

  4. Garam
    Garam kasar merah muda Himalaya, garam laut, dan garam hitam mengandung mikroplastik karena terkontaminasi dari tanah tempat garam tersebut ditambang.

  5. Teh Kantong
    Beberapa kantong teh, terutama yang terbuat dari plastik, melepaskan miliaran partikel mikroplastik saat diseduh. Penelitian dari Universitas McGill menunjukkan bahwa satu kantong teh plastik dapat melepaskan hingga 11,6 miliar partikel mikroplastik.

  6. Air Minum Kemasan
    Satu liter air minum kemasan ditemukan mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik. Ini termasuk berbagai jenis plastik seperti nanoplastik, yang berpotensi lebih berbahaya.

Dampak Mikroplastik pada Kesehatan
Mikroplastik, terutama nanoplastik, dapat masuk ke organ-organ tubuh seperti hati, ginjal, dan otak, serta membawa bahan kimia berbahaya seperti bisfenolftalat, dan logam berat. Zat-zat ini bisa mengganggu hormon, menyebabkan kerusakan sel, dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.

Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami seberapa besar ancaman mikroplastik bagi kesehatan manusia, tetapi risiko yang telah ditemukan mendorong para ahli untuk mengadvokasi lebih banyak penelitian dan pengawasan terhadap paparan plastik dalam makanan sehari-hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER