Momen Haru, Upacara Bakar Batu Menandai Pembebasan Pilot Susi Air

Pembebasan Pilot Susi Air--Foto:ist

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Setelah lebih dari satu tahun disandera, Kapten Philip Mark Merthens, pilot Susi Air, akhirnya dibebaskan.

Upacara pembebasan berlangsung di Kampung Tugura, Nduga, Papua Pegunungan, dengan tradisi bakar batu yang merupakan bagian dari budaya lokal.

Informasi mengenai upacara tersebut muncul dari unggahan Instagram Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air, pada 21 September 2024.

Dalam postingan itu, terdapat pernyataan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya tentang penyanderaan Kapten Philip.

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Ungkap Rasa Syukur atas Pembebasan Pilotnya yang Disandera KKB

BACA JUGA:Kemenhub Tegaskan Pilot Tak Boleh Tidur saat Terbang, Begini Aturannya

"Kami telah menyandera pilot selama satu tahun enam bulan, di mana pemerintah daerah, khususnya bupati, terus berupaya membantu proses ini," demikian bunyi pernyataan tersebut

Unggahan juga menyebutkan adanya penggalangan dukungan dari tokoh agama dan pengiriman tim negosiator ke Kampung Yuguru, Distrik Mebarok, Nduga.

Dari hasil negosiasi, terungkap bahwa masyarakat yang menjaga Kapten Philip mengalami kekurangan makanan.

Dalam sebuah video yang direkam pada 17 September 2024, Kapten Philip mengungkapkan kondisinya. "Saya masih sehat di sini, mereka mengajari saya hal-hal baik. Terima kasih kepada pemerintah Selandia Baru, tolong bantu proses dokumen agar saya bisa pulang segera," ujarnya.

BACA JUGA:Microsoft Copilot Bisa Bikin Lagu, Bisa Ancam Musisi

BACA JUGA:Tantang ChatGPT, Bing Chat Ganti Nama Jadi Copilot

Kapten Philip juga meminta bantuan untuk pengiriman makanan kepada masyarakat setempat. "Saya ingin segera pulang dan membantu mereka di sini," tambahnya.

Dalam proses pembebasan, masyarakat Kampung Yuguru mengadakan upacara adat bakar batu, di mana Kapten Philip terlihat duduk dikelilingi oleh beberapa orang. Setelah itu, ia diterbangkan ke bandara di Timika untuk pemeriksaan kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER