Penemuan Fosil Dinosaurus Predator Mirip T-Rex di Asia: Alpkarakush kyrgyzicus dengan Alis Seperti Tanduk
Foto: Image: Joschua Knüppe via Staatliche Naturwissenschaftliche Sammlungen Bayerns/Alpkarakush kyrgyzicus yang ditemukan fosilnya di Kirgiztan--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Tim ekspedisi yang terdiri dari ahli paleontologi Kirgiztan dan Jerman baru saja menemukan spesies dinosaurus predator baru di Kirgizstan. Temuan ini menandai penemuan fosil theropoda pertama di wilayah tersebut, melengkapi pengetahuan tentang kelompok dinosaurus predator besar yang sebelumnya hanya ditemukan di Amerika Utara, Eropa Barat, dan Tiongkok.
Fosil Baru: Alpkarakush kyrgyzicus
Pada 21 Agustus 2024, Koleksi Ilmu Pengetahuan Alam Negara Bagian Bavaria (SNSB) melaporkan bahwa tim ekspedisi, termasuk peneliti SNSB Oliver Rauhut, berhasil menemukan sisa-sisa fosil dua spesimen dinosaurus theropoda di dekat Tashkumyr, barat daya Kirgizstan. Fosil ini kemudian diidentifikasi sebagai spesies baru yang diberi nama Alpkarakush kyrgyzicus.
Nama "Alpkarakush" diambil dari burung raksasa dalam epik mitologi Kirgizstan "Manas," yang dikenal karena sering membantu para pahlawan. Sedangkan "kyrgyzicus" merujuk pada Republik Kirgiztan, tempat penemuan fosil ini.
Penemuan dan Karakteristik Unik
Penemuan fosil ini bukan yang pertama; sisa fosil pertama kali ditemukan pada 2006 oleh ahli paleontologi Kirgiztan, Aizek Bakirov. Situs penemuan, terletak di pegunungan dekat Kota Tashkumyr, telah menjadi lokasi penelitian selama bertahun-tahun. Selama penggalian antara 2006 dan 2023, ditemukan berbagai bagian tulang, termasuk tengkorak, tulang belakang, tulang panggul, dan kaki.
Alpkarakush kyrgyzicus, yang panjangnya diperkirakan mencapai delapan hingga sembilan meter, memiliki ciri khas yang mencolok: 'alis' berbentuk tanduk kecil di atas mata. Model 3D fotogrametri digital dari tulang-tulang ini menunjukkan bahwa "alis" ini merupakan struktur tulang postorbital yang menonjol, mirip dengan tanduk kecil.
“Spesies ini memiliki karakteristik yang sebelumnya tidak diketahui, termasuk 'alis' yang sangat menonjol di tulang postorbital dan ciri-ciri unik lainnya pada tulang punggung dan paha,” ungkap para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di Zoological Journal of the Linnean Society.
Klasifikasi dan Signifikansi
Setelah perbandingan dengan berbagai theropoda lainnya, peneliti menyimpulkan bahwa Alpkarakush termasuk dalam kelompok metriacanthosaurid, yang berkerabat dekat dengan dinosaurus predator besar di Asia Timur. Penemuan ini mengisi kesenjangan besar dalam pengetahuan tentang theropoda Jurassic, memberikan wawasan baru mengenai evolusi dan biogeografi kelompok hewan ini.
“Meskipun afiliasi Alpkarakush dengan metriacanthosaurid tidak mengejutkan, penemuan ini memberikan wawasan penting mengenai evolusi dan penyebaran theropoda di Asia,” kata Prof Oliver Rauhut dari Bavarian Collection of Paleontology and Geology di Munich (SNSB-BSPG), penulis utama studi ini.
Rencana Ke Depan
Alpkarakush kyrgyzicus direncanakan menjadi kerangka dinosaurus asli pertama yang dipamerkan di Kirgiztan, tergantung pada dukungan yang diperoleh untuk proyek tersebut. Penemuan ini tidak hanya menambah pengetahuan kita tentang dinosaurus theropoda, tetapi juga berpotensi menarik minat dalam konservasi dan penelitian paleontologi di Kirgiztan. (*)