Aneh! Kenapa Darah Bisa Berubah Jadi Hijau di Kedalaman Laut?
Foto: ANTARA FOTO--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Baru-baru ini, ada kasus menarik seorang penyelam scuba yang mengalami kejadian aneh saat digigit belut moray di kedalaman 20 meter.
Darah yang keluar dari luka tampak berwarna hijau. Mengapa bisa demikian? Mari kita selami penjelasan ilmiahnya.
Spektrum Warna dan Cahaya di Bawah Laut
Untuk memahami fenomena ini, penting untuk mengetahui bagaimana spektrum warna bekerja. Setiap warna dalam spektrum cahaya memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Ketika cahaya mengenai objek dan memasuki mata kita, panjang gelombang tersebut menentukan warna yang kita lihat.
Ada tujuh warna utama dalam spektrum cahaya, yaitu ungu, biru, hijau, kuning, oranye, dan merah. Masing-masing warna memiliki frekuensi dan energi foton yang berbeda.
Di bawah permukaan laut, cahaya merah cepat diserap oleh air dan tidak bisa mencapai kedalaman yang lebih dalam.
BACA JUGA:Dua Hewan Purba Ini Dipercaya Sebagai Makhluk Pertama di Bumi, Hasilnya Mengejutkan!
Mengapa Darah Tampak Hijau di Kedalaman Laut?
Fenomena darah yang terlihat hijau sebenarnya bukan karena perubahan warna darah itu sendiri, melainkan karena sifat cahaya di bawah air. Seperti yang dijelaskan oleh IFL Science, ketika berada di bawah laut, cahaya merah diserap lebih cepat dibandingkan cahaya hijau. Akibatnya, di kedalaman laut, hanya cahaya hijau yang tersisa dan tercermin kembali ke mata kita.
Darah yang biasanya berwarna merah di permukaan laut akan terlihat hijau di kedalaman, terutama jika berada sekitar 9 meter di bawah permukaan. Hal ini juga menjelaskan mengapa banyak tanaman laut berwarna hijau.
BACA JUGA:Sejarah Terpisahnya Timor Leste dari Indonesia
Penyesuaian Warna Makhluk Laut
Tak hanya darah, warna makhluk hidup di laut dalam juga terpengaruh oleh spektrum cahaya. Banyak hewan laut yang beradaptasi dengan kondisi pencahayaan di lingkungan mereka. Sebagaimana diungkapkan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), beberapa hewan laut yang berwarna hitam atau merah terlihat hampir tidak terlihat karena menyerap semua cahaya yang ada di kedalaman laut.