Target Tambah 35 Ribu Wisatawan; Menjelang Lomba Perahu Bidar di Palembang

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Palembang menetapkan sasaran untuk menarik 2,3 juta wisatawan tahun ini. Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Palembang telah mencapai sekitar 2 juta.

"Kami sudah melewati angka 2 juta wisatawan di semester pertama 2024, dan kami berharap bisa mencapai 2,3 juta hingga akhir tahun," ungkap Sulaiman Amin, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, baru-baru ini.

Pemkot Palembang tetap yakin target ini dapat tercapai, terutama dengan berbagai acara pariwisata yang direncanakan, seperti Musi Run dan lomba perahu bidar yang akan digelar pada akhir Agustus. "Kami berharap event-event ini dapat menarik sekitar 35 ribu wisatawan," tambahnya.

Perahu bidar, yang merupakan tradisi lokal untuk transportasi air di Palembang, sering ditampilkan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun RI. Lomba perahu bidar ini diadakan di Sungai Musi, dan biasanya menarik banyak penonton. Meskipun antusiasme penonton tinggi, jumlah perahu bidar yang tersedia terbatas.

BACA JUGA:H Sandi Fahlepi Ditunjuk PLT, Gantikan Richard Cahyadi yang Ditahan Kejari Muba

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Buka 591 Formasi CPNS 2024: Detail dan Kategori

Saat ini, salah satu tantangan yang dihadapi adalah berkurangnya jumlah perahu bidar. "Biasanya ada sekitar 20 unit perahu bidar, tetapi saat ini hanya ada sembilan unit yang tersedia," jelas Sulaiman.

Dulu, perahu bidar digunakan untuk patroli di perairan Sungai Musi pada masa Kerajaan Sriwijaya. Sekarang, acara ini lebih bersifat seremonial untuk merayakan kemerdekaan.

Namun, Pemkot Palembang menghadapi kesulitan dalam merawat perahu bidar karena biaya perbaikan yang tinggi dan keterbatasan bahan baku. "Perawatan perahu bidar mahal, dan bahan untuk membuatnya juga semakin sulit ditemukan," ujar Sulaiman.

Lomba perahu bidar di Palembang dijadwalkan berlangsung dari 29 hingga 31 Agustus 2024. Selama tiga hari tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan lokal dan internasional ke Palembang serta memperkenalkan tradisi lokal ke dunia global.(*)