Jalan Sudirman Dikavlingkan Pakai Cat Pilox, Diduga Untuk Lapak Jualan Karnaval; Netizen Murka

Jalan Sudirman Dikavlingkan Pakai Cat Pilox, Diduga Untuk Lapak Jualan Karnaval--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Acara Karnaval dalan rangka HUT RI ke - 79 di Kota Prabumulih disambut uforia oleh masyarakat.

Tak hanya ingin menyaksikannya pertunjukan peserta karnaval, masyarakat maupun pedagang dadakan pun ikut senang.

Bahkan dari pantauan, meski Karnaval akan dilangsungkan pada 19 Agustus 2024 mendatang. Namun Jalan Sudirman sudah mulai "dikavlingkan" warga yang akan berjualan.

Mirisnya, lapak yang dibuat petak tersebut dicoret coret dengan cat semprot atau cat Pilox dengan disertai nama.

BACA JUGA:KPU Prabumulih Tetapkan 144.325 DPS, Ini Rinciannya di Enam Kecamatan

BACA JUGA:Kabupaten Kota di Sumsel Krisis Guru, Guru Olahraga dan Guru SD Paling Mendesak

Bahkan cat pilox tersebut terlihat dari depan kantor Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 hingga simpang Taman Kota Prabumulih. 

Aksi ini dinilai sebagai vandalisme, dan mendapat cibiran dari masyarakat terutama pengguna media sosial.

Beberapa warga berpendapat bahwa penggunaan cat semprot untuk menandai lapak tidak tepat. Akun @puji**** menyuarakan keluhan, "Jika lapak dijual di tengah jalan, bagaimana penonton bisa menikmati karnaval?" Akun lain, @hendri**, mengusulkan, "Lebih baik gunakan tali untuk menandai lapak, bukan cat."

Selain itu, akun @bang** mempertanyakan apakah pihak yang melakukan pencoretan telah mematuhi kewajiban pajak, sedangkan akun @muh_* menilai bahwa tindakan ini merusak fasilitas umum demi kepentingan pribadi. Akun @riska** juga mengkritik, "Merusak, jalan yang seharusnya bagus malah dicoret."

BACA JUGA:Peluang Besar! Empat Lawang Kekurangan 407 Guru

BACA JUGA:Buku dan Alat Praktek Terbakar, Ruangan Perpustakaan SMP Muhamadiyah Terbakar

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo DJ, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Prabumulih dan Satpol PP untuk menindaklanjuti masalah ini. 

"Kami akan melakukan koordinasi untuk memastikan apakah tindakan ini diperbolehkan atau tidak," ujarnya di acara senam sehat PKS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER