5 Makanan Terburuk untuk Kesehatan Usus yang Perlu Dibatasi

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menjaga kesehatan usus adalah hal penting karena usus berperan dalam penyerapan nutrisi makanan. Oleh karena itu, penting untuk tidak merusaknya dengan mengonsumsi 5 makanan berikut ini secara berlebihan.

Usus merupakan organ penting yang berfungsi dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan dukungan terhadap sistem kekebalan tubuh. Usus yang sehat juga menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu cara menjaga kesehatan usus adalah dengan memperhatikan makanan yang perlu dikonsumsi dan dihindari. Beberapa jenis makanan dapat berdampak buruk pada usus dan meningkatkan risiko penyakit serius. Berikut adalah 5 makanan yang perlu dibatasi konsumsinya demi kesehatan usus:

BACA JUGA:6 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Rambut Lebih Kuat, Coba Deh!

BACA JUGA:Kisah Jessen : Lega Biaya Operasi Istrinya Ditanggung BPJS Kesehatan

Makanan Olahan 

Makanan olahan (Ultra-Processed Food/UPF) mengandung bahan-bahan buatan seperti pengemulsi dan zat aditif. Contohnya termasuk daging ham, smoked beef, sosis, dan sejumlah camilan. Studi terkini menunjukkan bahwa UPF dapat menyebabkan perubahan pada mikrobioma usus dan meningkatkan peradangan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Para ahli menyarankan mengikuti aturan 80/20, yakni mengonsumsi makanan sehat 80% dan membiarkan tubuh mendapat asupan kudapan ringan 20% dari makanan ini.

Gorengan 

Gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sulit dicerna dan memengaruhi mikrobioma usus. Mengonsumsi makanan yang ditumis adalah alternatif yang lebih baik karena mengurangi konsumsi lemak dan membuat usus lebih mudah mencerna makanan. Meski demikian, mengikuti aturan 80/20 tetap disarankan jika sulit menghindari gorengan sepenuhnya.

Makanan Tinggi Gula 

Makanan manis seperti sereal, es krim, dan kue umumnya mengandung gula rafinasi tinggi yang dapat membahayakan usus, terutama jika dikonsumsi terlalu sering. Gula dapat menyebabkan peradangan di usus dan merusak lapisan lendir pelindungnya, yang akhirnya membahayakan bakteri baik. Selain makanan manis, jus buah, yogurt, saus, dan sup juga dapat mengandung gula dalam jumlah tinggi, sehingga penting untuk selalu memeriksa label sebelum mengonsumsinya.

Pemanis Buatan 

Pemanis buatan berdampak buruk terhadap kesehatan usus. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules menemukan bahwa enam pemanis buatan yang disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) dapat meracuni mikroba usus pencernaan, mempengaruhi metabolisme manusia, dan menimbulkan intoleransi glukosa.

Alkohol Alkohol adalah salah satu pilihan gaya hidup terburuk bagi kesehatan usus. Kandungan gula tinggi dalam alkohol dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus dan meningkatkan permeabilitas usus. Studi tahun 2017 menunjukkan bahwa alkohol dapat memicu peradangan usus dan menyebabkan disfungsi organ di seluruh tubuh, terutama di hati dan otak. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang mungkin tidak menimbulkan kerusakan, tetapi sebaiknya dihindari demi kesehatan usus yang optimal.