Keracunan Massal Unagi di Yokohama: 140 Orang Sakit, 1 Meninggal

Ilustrasi unagi-iStockphoto-

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hidangan populer Jepang, belut bakar atau unagi, menyebabkan keracunan massal di sebuah department store, dengan 140 orang jatuh sakit dan satu orang meninggal dunia.

Pemilik Keikyu Department Store di Yokohama, Shinji Kaneko, menyampaikan permintaan maafnya. Toko yang berlokasi sekitar satu jam dari Tokyo ini menyajikan unagi yang minggu lalu menyebabkan banyak pelanggan mengalami muntah dan diare setelah mengonsumsinya.

"Salah satu pelanggan, seorang wanita berusia 90-an, telah meninggal," kata Shinji Kaneko pada wartawan Senin 29 Juli 2024.

Produk yang disajikan termasuk belut yang dimasak dengan gaya tradisional kabayaki, yaitu ditusuk, dipanggang, dan dilumuri dengan campuran kecap asin serta anggur beras mirin yang manis dan lengket.

Unagi yang populer di Asia ini juga dikonsumsi di seluruh dunia, dengan bukti sisa-sisa belut yang ditemukan di makam-makam Jepang menunjukkan bahwa hidangan ini telah dinikmati di kepulauan tersebut selama ribuan tahun.

BACA JUGA:Kisah Sukses Puguh: Dari Karpet Handmade Hingga Mendunia

BACA JUGA:Windows 11 Paksa Pengguna untuk Cadangkan Data di OneDrive

"Penyelidikan oleh petugas kesehatan menemukan jenis bakteri staphylococcus aureus dalam produk tersebut," ujar pernyataan dari Keikyu Department Store.

"Kami menanggapi kejadian ini dengan sangat serius dan sangat menyesal. Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan masyarakat," tambah Kaneko.

Restoran Isesada yang berbasis di Tokyo, yang mengoperasikan stan di dalam Keikyu Department Store, bertanggung jawab untuk memasak dan menjual produk belut tersebut langsung ke konsumen. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER