Pelajar SDN 39 Prabumulih Antusias Ikuti Imunisasi Polio
Pelajar SDN 39 Prabumulih Antusias Ikuti Imunisasi Polio--prabupos
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Prabumulih, dr Hj Hesti Widyastuti MARS dalam sambutannya mengatakan pentingnya PIN Polio 2024. Untuk itu, pihaknya menargetkan sebanyak 29.472 orang anak untuk mendapatkan vaksin polio.
"Semua anak harus mendapatkan imunisasi polio ini tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Target kami sebanyak 29.472 anak mulai dari usia 0 hingga 7 tahun untuk di imunisasi polio," ujarnya.
Adapun target dari vaksin polio ini, kata Hesti, minimal harus tercapai 95 persen. Untuk memastikan target tersebut tercapai dan semua siswa tervaksinasi, pihaknya akan melakukan sweeping ke rumah-rumah serta sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Pendaftaran Lomba Gerak Jalan HUT RI Sudah Dibuka
BACA JUGA:Kena Prank Ternyata Sadli Mendapatkan Penghargaan
"Tanggung jawab kami untuk memastikan semua anak terlindungi dari virus polio, untuk itu akan pastikan tidak ada anak yang terlewat," ungkapnya.
Menurut Hesti, vaksin polio tersebut sangatlah penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap virus polio dan mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) polio
"Kegiatan ini bertujuan untuk memutus transmisi polio dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio," jelasnya.
Selain itu, dengan adanya vaksin polio ini juga diharapkan tidak ada kasus polio yang muncul di Prabumulih, sehingga generasi muda di kota nanas dapat tumbuh sehat dan kuat.
BACA JUGA:Kenalkan Anak Dengan Berbagai Kegiatan Religius
BACA JUGA:SMPN 1 Prabumulih Borong Juara Derap PPI 2024
Sementara itu, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, berharap kegiatan PIN Polio ini tidak hanya seremonial belaka. Namun, dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat melindungi anak-anak dari penyakit.
"saya mengapresiasi Dinas Kesehatan yang hendak menyisir ke rumah-rumah dan melakukan vaksinasi terhadap anak-anak yang belum mendapatkan vaksin polio tersebut," terangnya.
Elman mengaku dalam kegiatan PIN Polio ini, pihaknya tidak memiliki target tertentu, karena kesehatan adalah hak semua warga, dan semua anak harus tercover vaksin polio tanpa terkecuali.
"Tidak ada 95 persen, tidak ada target. Semua harus tercover vaksin polio," tegasnya.