Apa Itu Terra Infinita, Benarkah Peta Bumi yang Sebenarnya?

Di TikTok, sedang viral soal Terra Infita, sebuah peta geografis fiksi di mana Bumi hanyalah dunia kecil dari hamparan yang luas. Foto: Terra Infinita--

Jakarta - Di TikTok, sedang viral soal Terra Infita, sebuah peta geografis fiksi di mana Bumi hanyalah dunia kecil dari hamparan yang luas. Meski tidak ada bukti yang mendukung, banyak orang yang malah mulai meyakini kemungkinan kebenaran dari peta tersebut.

Terra Infinita bila diartikan adalah 'Bumi yang tak terbatas' atau 'dunia yang tak terhingga'. Dalam peta tersebut, diperlihatkan bahwa Bumi dikelilingi oleh es sehingga membuat kita terisolasi oleh dunia luar. Padahal, ada banyak dunia lain yang belum manusia Bumi jelajahi.

Ada banyak nama-nama asing dari peta tersebut seperti daratan yang disebut 'Asgard', 'Aeria','Eridania' dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana bisa Terra Infinita mulai ramai dibahas?

Awalnya, Claudio Nocelli menulis buku yang diberi judul 'TERRA-INFINITA, Extraterrestrial Worlds and Their Civilizations: The Story told by the Woman Who Was Born in the Lands Behind the Ice Walls'. Di dalam buku ini diceritakan kisah seseorang bernama Helen Moris dan ayahnya William Moris. Suatu ketika, kedua orang ini bertemu dan dibantu oleh orang dari Ras Giant atau 'Ras Raksasa'. Nah, dari Ras Giant-lah Helen dan William mengetahui soal 178 dunia lain di luar tembok Antartika.

Di dalam buku tersebut pun dijelaskan bahwa banyak ras dan bangsa seperti alien, bangsa dewa, dan bangsa lainnya yang mirip manusia, yang menghuni 178 dunia di peta Terra Infinita. Dikisahkan juga ada dua kelompok yang bermusuhan yakni Kastadian dan Annunaki. Kedua bangsa ini memiliki teknologi yang canggih dan sudah banyak menaklukan dunia.a

Konon, tembok es yang ada di sekeliling Bumi kita dibuat oleh Kastadian. Bangsa Kastadian disebut pencetus sistem keuangan di Bumi dan menjadi pengendali politik dunia kita sehingga manusia hidupnya selalu sengsara.

Kendati demikian, Terra Infinita adalah fiksi atau karangan. Karena itu, harap bijak dalam menanggapi teori konspirasi ini ya (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER