3 Warga Hilang, 1 Meninggal Dunia : Insiden Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Sungai Lilin MUBA

Reporter: Erna |

Editor: Tedy |

Senin , 01 Jul 2024 - 04:33

3 Warga Hilang, 1 Meninggal Dunia : Insiden Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Sungai Lilin MUBA, foto: ist --

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait status korban dalam kejadian ini. Namun, satu orang telah ditemukan meninggal dunia.

Ketiga korban yang dilaporkan hilang akibat ledakan Sumur Minyak Ilegal di Sungai Lilin, Muba, adalah:

Ujang, warga Rt 3 Rw 1 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin. Kemudian Hata (nama panggilan Rita), warga sekitar Puskesmas Sungai Lilin. Dan Alek Sander, warga Rt 21 Purwodadi Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin.

Kejadian heboh iu terjadi pada Jumat, 28 Juni 2024 sore, Sumur Minyak Ilegal di Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten MUBA terbakar dan meledak.

Sejumlah warga yang ikut terlibat dalam proses pemerasan minyak di lokasi sumur ilegal tersebut mengalami berbagai akibat, termasuk satu orang yang dilaporkan meninggal dunia.(*)

3 warga hilang, 1 meninggal dunia : insiden ledakan sumur minyak ilegal di sungai lilin muba                            koranprabumulihpos.com - 3 orang dilaporkan hilang setelah terjadi ledakan di sumur minyak ilegal di desa srigunung, kecamatan sungai lilin, kabupaten musi banyuasin (muba).
desa srigunung di kecamatan sungai lilin, muba, kembali dihebohkan dengan insiden ledakan yang terjadi pada jumat, 28 juni 2024, di sumur minyak ilegal.
hingga minggu 30 juni 2024, pencarian masih dilakukan untuk mencari tahu keberadaan tiga warga yang berada di lokasi saat sumur minyak ilegal meledak.
bahkan, keluarga korban telah aktif melakukan pencarian dengan membagikan foto dan identitas korban melalui media sosial (medsos).
baca juga:istri antoni posting video instagram usai eksekusi karyawan, netizen marah
baca juga:keluarga korban lega pelaku utama pembunuhan dan cor semen pegawai koperasi ditangkap, berharap hukuman mati
"kami sudah mencari di sepanjang sungai di sekitar dusun parung sepanjang hari, namun belum menemukan hasil," ujar arpei, yang merupakan perangkat rw di kelurahan sungai lilin.
arpei juga menyatakan bahwa sampai minggu siang warga yang terlibat dalam pencarian masih enggan mendekati area sumur minyak ilegal tersebut.
"wilayahnya masih panas dan berbahaya. jadi, mereka belum berani mendekat," tambah arpei.
masyarakat setempat sedang berupaya keras untuk menemukan tiga korban yang dilaporkan hilang sehubungan dengan kejadian ledakan sumur minyak ilegal tersebut.
arpei mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ketiga korban mengaku berencana pergi ke sungai di sekitar dusun parung untuk melakukan proses pemerasan minyak.
menurut arpei, ketiga korban tersebut memulai perjalanan mereka dengan menelusuri sungai dawas dari sungai lilin menggunakan perahu ketek.
"istri salah satu korban mengatakan bahwa mereka berempat pergi meras minyak ke sungai parung. dua orang sudah ditemukan, sementara dua orang lainnya masih hilang," jelas arpei.
masih belum dapat dipastikan apakah ketiga orang yang hilang merupakan korban dari kebakaran sumur minyak ilegal di tepi sungai dawas.
hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait status korban dalam kejadian ini. namun, satu orang telah ditemukan meninggal dunia.
ketiga korban yang dilaporkan hilang akibat ledakan sumur minyak ilegal di sungai lilin, muba, adalah:
ujang, warga rt 3 rw 1 kelurahan sungai lilin, kecamatan sungai lilin. kemudian hata (nama panggilan rita), warga sekitar puskesmas sungai lilin. dan alek sander, warga rt 21 purwodadi desa pinang banjar, kecamatan sungai lilin.
kejadian heboh iu terjadi pada jumat, 28 juni 2024 sore, sumur minyak ilegal di desa srigunung, kecamatan sungai lilin, kabupaten muba terbakar dan meledak. 
sejumlah warga yang ikut terlibat dalam proses pemerasan minyak di lokasi sumur ilegal tersebut mengalami berbagai akibat, termasuk satu orang yang dilaporkan meninggal dunia.(*)