49 Santri Ponpes Ibadurrohman Muara Enim Resmi Dilepas di Haflatul Wada' ke-6

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Ibadurrohman Muara Enim menggelar acara Haflatul Wada' ke-VI (6) untuk melepas para santri angkatan VI. Acara yang berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim pada Kamis, 27 Juni 2024 ini merupakan momen penting dalam tradisi pesantren sebagai bentuk perpisahan dan doa restu bagi para santri yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Indrayadi SE, Analis Kebijakan Muda Sub Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setda Muara Enim, Pimpinan Ponpes Ibadurrohman Ustadz Syuryadi Amirudin SE MSh, Forkopimda, para undangan, orang tua santri, serta 49 mahasantri yang dilepas.

Presiden Mahasantri Ponpes Tahfidzul Quran Ibadurrohman Muara Enim, Dimas Satrio, yang mewakili santri, mengungkapkan rasa terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu berusaha keras dan berdoa demi kesuksesan anak-anak mereka. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pimpinan, seluruh tenaga pengajar, dan semua yang terlibat dalam pembelajaran selama di pondok pesantren.

Dimas berharap hubungan silaturahmi dengan teman-teman angkatan VI tetap terjalin dan menjadi sahabat hingga ke surga. Perwakilan Wali Santri, Yedi Heriato SPd MM, juga mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Tahfidzul Quran Ibadurrohman Muara Enim dan seluruh tenaga pengajarnya atas bimbingan sabar mereka selama satu tahun.

BACA JUGA:Bankir Wells Fargo Dipecat Gara-Gara 'Kerja Bohongan' dengan Keyboard Palsu

BACA JUGA:Dampak Negatif Anak Sekolah Terlalu Dini

Pimpinan Ponpes Ibadurrohman, Ustadz Syuryadi Amirudin, menyatakan bahwa Ponpes Ibadurrohman telah melepaskan angkatan ke-VI hingga tahun 2024, dan selama mondok semua biaya gratis. Meski gratis, alumni Ponpes Ibadurrohman memiliki hafalan Al-Quran yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Santri kita yang mondok bukan saja dari dalam negeri namun ada juga yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia. Begitupun alumninya sudah banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri seperti Mesir, Pakistan, Turki, Yaman, Sudan, dan sebagainya," kata anggota DPRD Muara Enim dari fraksi PKS ini.

Ke depan, Ponpes Ibadurrohman berencana membangun pesantren bertaraf internasional di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dengan lahan seluas 6 hektar. Pembangunan akan dimulai dengan peletakan batu pertama dalam waktu dekat. Selain itu, akan ada fasilitas untuk para lansia yang ingin menghabiskan masa tua dengan berzikir dan mendalami ilmu agama.

Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Indrayadi, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Ponpes Ibadurrohman Muara Enim. Pemkab Muara Enim berharap keberadaan anak-anak santri dapat menjadi penyejuk dan memancarkan cahaya Islam di Kabupaten Muara Enim khususnya dan kabupaten sekitarnya. (*)