Jokowi Pesan Jangan Judi, Ada Uang Ditabung

Presiden Jokowi--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kasus Judi Online makin marak. Bahkan terbaru akibat judi online, seorang polisi meninggal setelah dibakar sang istri karena kesal.

Kasus ini menjadi perhatian publik dalam sepekan ini. Banyak yang berharap agar judi online segera ditutup.

Tak hanya masyarakat, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menyoroti kasus ini.

Dalam video YouTube Sekretariat Presiden,orang nomor satu di Indonesia ini menghimbau masyarakat agar tidak melakukan judi online ataupun judi offline.

BACA JUGA:Tutupi Hutang Judi Online, Warga Pali Buat Laporan Palsu, Bakal Lebaran Haji di Sel

BACA JUGA:Ujian Adalah Sarana Evaluasi Belajar Siswa

"Saya ingin sampaikan jangan judi. Jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offlinee maupun online," ujar Jokowi 

Ia mengingatkan agar masyarakat bisa menggunakan uang secara bijak seperti menabung tau dijadikan modal usaha.

"Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung. Atau dijadikan modal usaha," kata Jokowi di Istana Merdeka.

Dikatakan Presiden Jokowi, judi Online memberikan dampak negatif hingga bisa bisa menimbulkan korban jiwa.

BACA JUGA:16 Juni Jemaah Haji Prabumulih Bergerak ke Arafah

BACA JUGA:Sekolah Swasta Harus Tonjolkan Daya Tarik Masyarakat

"Karena judi, harta benda habis habis terjual. Karena judi, suami istri bercerai. Karena judi, melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa," jelas Jokowi.

Presiden Jokowi, mengungkapkan Judol atau judi online sudah membuat rumah tangga hancur, bahkan jatuhnya korban jiwa. Kemudian ada pula yang sampai terdorong untuk berbuat kejahatan akibat judi online.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER