Uang Ratusan Juta Melayang

Reporter: Ros |

Editor: Tedy |

Selasa , 04 Jun 2024 - 04:41

Pengusaha Kuliner di Kota Prabumulih jadi Korban Penipuan via WhatsApp. Foto: Ilustrasi.--

uang ratusan juta melayang                             
pemilik usaha kuliner jadi korban penipuan 
pelaku catut foto dan nama teman lama

prabumulih, koranprabumulihpos.com - rd (33) pengusaha kuliner di kota prabumulih jadi korban penipuan.
akibat penipuan itu, rd yang merupakan warga kelurahan prabumulih, kecamatan prabumulih barat, kota prabumulih itu kehilangan uang senilai rp 111.750.000.

adapun modus penipuan tersebut dengan cara mencatut nama teman lama rd, yang bernama dwi dengan cara menelpon korban.
dari informasi yang berhasil dihimpun, penipuan yang dialami owner bebek goreng ini bermula pada jumat, 31 mei 2024, sekitar pukul 09.00 wib. 
baca juga:jelang porprov 2025, imbau koni bina atlet 
baca juga:harus jadi contoh
saat itu rd menerima panggilan telepon whatsapp dari nomor yang tidak dikenal. namun foto profil panggilan masuk tersebut merupakan teman lama rd yakni dwi yang saat ini merupakan petinggi di perusahaan bumn.
nah, merasa kenal rd lantas mengangkat telepon tersebut. apalagi memang rd dan dwi sudah belasan tahun tak pernah berkomunikasi.
dalam percakapan melalui sambungan whatsapp itu, pelaku menawarkan kerjasama jual beli kamera kepada rd.
awalnya, rd menolak tawaran tersebut karena tidak tertarik. namun, pelaku berupaya terus meyakinkan dan terus mendesak membujuk dengan janji keuntungan besar, korban yang awalnya tidak tertarik seolah terhipnotis.
baca juga:harus jadi contoh
baca juga:5 penyebab sering mengantuk setelah makan yang harus diketahui
setelah beberapa kali mendapat bujukan, dan bak kena sirap rd akhirnya tergoda untuk mengikuti tawaran tersebut.
pelaku kemudian meminta rd untuk berhubungan dengan seorang penjual bernama chandra wijaya liu. 
chandra meminta rd untuk mentransfer sejumlah uang sebagai pembayaran dan biaya pengiriman kamera tersebut. tanpa berpikir panjang dan seolah-olah terhipnotis, rd akhirnya mentransfer uang dalam delapan kali transaksi ke dua rekening bri atas nama gerry pramana putra dan kasno.
tak lama setelah mentransfer uang dengan total mencapai ratusan juta rupiah, rd baru tersadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan. 
baca juga:jelang porprov 2025, imbau koni bina atlet 
baca juga:harus jadi contoh
ketika mencoba mengecek percakapan whatsapp, rd mendapati semua percakapan telah hilang dan nomor whatsapp yang mengaku sebagai temannya tersebut sudah tidak aktif lagi. sadar dirinya telah tertipu, rd segera melaporkan insiden ini ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polres prabumulih.
"saya itu habis main tenis, tiba-tiba dapat telepon mengaku teman saya yang sudah belasan tahun tidak menelepon," ungkap rd. "ketika itu dia menawarkan kerjasama jual beli kamera, sempat saya tolak tapi entah kenapa akhirnya masih saja saya tertipu," lanjut rd dengan nada pelan.
rd menuturkan bahwa dirinya telah melaporkan kasus penipuan ini tidak hanya ke polisi, tetapi juga ke pihak perbankan. "sudah dilaporkan baik ke polisi maupun ke perbankan," imbuhnya. 
sementara, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari kasat reskrim polres prabumulih, akp herli setiawan sh mh, saat dikonfirmasi melalui pesan pesan whatsapp.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 4 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan