Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan
JCH waspadai cuaca ekstrem di Arab Saudi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co----
BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, Berpotensi Banjir Susulan!
"Kami juga mengimbau jamaah agar makan tepat waktu," ucapnya.
Masih kata dia, para jamaah kebanyakan tidak selalu terhidrasi dengan baik bahkan tidak makan teratur. Alasannya karena tidak ingin buang air selama proses ibadah dan nantinya terganggu.
"Biasanya pas makanan dikasih, itu nggak langsung dimakan tuh, dinanti-nanti katanya takut buang air. Mereka tidak juga minum. Padahal di saat cuaca panas ekstrem seperti itu sangat disarankan untuk terus terhidrasi tubuhnya," beber Naning.
Dijelaskan Naning, banyak jamaah haji pada tahun sebelumnya yang berujung dehidrasi karena kekurangan cairan bahkan tidak makan. Ketika jamaah haji dehidrasi bisa menyebabkan gangguan psikologis, misalnya seperti linglung dan sebagainya.
BACA JUGA:Overdosis Tenggak Narkoba, Frengki Tewas saat Joget Remix
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Patroli Bersama Ratusan Klub Motor
Jadi, agar perbanyak minum air putih agar tidak terhidrasi dan bisa menjalankan ibadah haji dengan sehat.
Dimana pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memberikan peringatan serius terkait cuaca ekstrim yang mungkin dihadapi oleh JCH Indonesia di Mekah dan Madinah.
Meskipun saat ini cuaca masih tergolong wajar, diperkirakan akan mengalami peningkatan saat musim haji tiba.
Menyikapi hal itu, Kemenag meminta JCH untuk mengurangi aktivitas fisik mereka menjelang keberangkatan guna mengantisipasi cuaca ekstrim yang mungkin terjadi.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, secara langsung mengecek kesiapan akomodasi dan layanan haji di Mekah, dengan salah satu fokusnya adalah cuaca yang begitu terik di kota suci tersebut.
BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, Berpotensi Banjir Susulan!