Pasca Kebakaran, Pemkot Serahkan Bantuan ke Pemilik Toko Jati Jaya Sejahtera

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pasca kebakaran yang terjadi di Toko Jati Jaya Sejahtera milik Mulyadi di jalan Jendral Sudirman Kelurahan Pasar I, pada  Minggu 5 Mei 2024 lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih,  memberikan bantuan. Bantuan diserahkan langsung oleh PJ Walikota Prabumulih H Elman ST MM di dampingi oleh Kadinsos Prabumulih A Heriyanto, dengan turun langsung ke lokasi, Jumat 10 Mei 2024.

Adapun bantuan yang diserahkan  berupa uang juga beberapa perlengkapan juga peralatan dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA) sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah terhadap warga yang terdampak musibah.

"Sebagai bentuk prihatin pemerintah kota kepada kita disini mengunjungi, memberikan semangat, memberikan doa kepada warga yang terkena musibah ini yaitu pak Mulyadi," katanya Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM kepada wartawan usai menyerahkan bantuan.

BACA JUGA:Jalan ke Pasar Dartini Kena Hipnotis

BACA JUGA:Rasakan Khasiat Konsumsi Buah Mengkudu yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Pria yang merupakan Sekda Kota Nanas itu juga menyampaikan, meskipun dalam keadaan yang tengah diberi cobaan sang pencipta kita patut untuk bersyukur karena masih diberikan nikmat-nikmat lainya.

"Kita masih bersyukur karena kita masih di berikan nikmat oleh Allah SWT, masih di beri nikmat sehat kalo kita sehat artinya kita masih bisa berfikir untuk mencari rezeki lainnya, karena jodoh, maut dan rezeki itu sudah ketentuan Allah SWT,"tutupnya.

Seperti diketahui, Insiden kebakaran Ruko Jati Jaya Sejahtera Prabumulih yang berlokasi di jalan Jendral Sudirman RT 03 RW 02 Kelurahan Pasar 1 Kota Prabumulih.

Dengan adanya insiden kebakaran di Ruko Jaya Sejahtera sehingga 4 unit pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

BACA JUGA:Rasakan Khasiat Konsumsi Buah Mengkudu yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Jalan ke Pasar Dartini Kena Hipnotis

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Minggu tanggal 05 Mei 2024 sekira pukul 19.20 diketahui berasal dari lantai dasar ruko. Namun kerugian mencapai Ratusan juta, tepatnya Rp 250 juta.

Dari informasi yang dihimpun, kronologi kebakaran tersebut bermula dari api yang berasal dari aliran konsleting KWH meter listrik sehingga melahap isi dalam ruko yang berupa kendaraan R2 2 Unit, Mebel Kayu Jati, kasur dan peralatan yang terbuat dari Plastik.