Sudah Tau? Ini 5 Kuliner Sumsel yang Masuk Warisan Budaya Kemdikbud
Pempek Makanan Khas Palembang--Pixabay
Makanan pempek ini menjadi hidangan masyarakat Sumatera Selatan dalam setiap kesempatan.
Pempek telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2013 silam.
2. Sambel Tempoyak
Tempoyak merupakan makanan yang terbuat dari durian yang difermentasikan, tempoyak biasa dikonsumsi oleh masyarakat Sumatera Selatan sebagai lauk saat mengkonsumsi nasi.
Proses fermentasian tempoyak biasa memakan waktu 3 sampai dengan 5 hari, ketika selesai difermentasi tempoyak akan menjadi makanan yang tahan lama dan tidak mudah basi.
BACA JUGA:Ini 6 Jenis Motif Kain Songket di Palembang, Biar Lebih Dekat dengan Budaya
BACA JUGA:Ini 6 Jenis Motif Kain Songket di Palembang, Biar Lebih Dekat dengan Budaya
3. Bolu 8 jam
Bolu delapan jam merupakan kue yang dibuat dengan telur, gula pasir, susu, agar agar, mentega yang dimasak dengan cara dikukus selama delapan jam sampai bolunya mengembang, bolu 8 jam ini telah ada sejak zaman kesultanan Palembang Darussalam dan sering menjadi hidangan pada masa itu.
Bolu delapan jam menjadi Warisan Budaya Tak Benda yang telah tercatat di Kemendikbud RI pada 2014 silam.
4. Burgo
Burgo merupakan makanan yang disajikan bersamaan dengan lakso, laksan, serta celimpungaan saat sarapan atau makan pagi. Burgo merupakan makanan kecil yang dibuat dengan beras, sagu, ikan, air, serta bumbu pelengkapnya yang membuat Burgo menjadi lebih lezat.
Burgo menjadi Warisan Budaya Tak Benda yang telah tercatat di Kemendikbud RI pada 2010 silam.
BACA JUGA:Harus Tau, Ini 5 Fakta Unik Provinsi Sumatera Selatan
BACA JUGA:Cinta Budaya? Ini 6 Rumah Adat di Sumatera Selatan, Nomor 1 Tidak Asing