Viral Penumpang Protes soal Scan Wajah di Stasiun Bandung, KAI Buka Suara

Foto: Dok KAI--

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah mengenalkan fasilitas face recognition alias boarding menggunakan pemindai wajah. Namun, fasilitas ini justru diprotes oleh penumpang KAI.

Protes tersebut ramai diperbincangkan di media sosial X, salah satu protes muncul dari akun @fc******ar. Dia mengaku dirinya tidak ingin menggunakan fasilitas boarding pindai wajah. Namun, justru hal tersebut membuatnya kesulitan untuk boarding.

Katanya, saat dia ingin naik Kereta Api di Stasiun Bandung, dirinya harus menunggu 10 menit sebelum kereta berangkat untuk melakukan proses boarding. Pasalnya pintu masuk menurutnya hanya dikhususkan untuk masyarakat yang sudah mendaftar diri untuk face recognition.

"Yang gamau pake face recognition hanya boleh masuk ke area boarding 10 menit sebelum kereta berangkat. Lawak banget @KAI121 . Mau maksa ngollect data warga gini amat," kata akun tersebut saat dilihat unggahannya pada Minggu (19/11/2023).

Dalam unggahannya, dia juga bercerita bagi yang belum mendaftar diri untuk face recognition saat mau mendaftar antreannya pun penuh. Pada ujungnya banyak penumpang yang akhirnya kesulitan untuk melakukan boarding tepat waktu.

PT KAI Daop II pun buka suara soal kejadian ini. Menurut Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, kejadian yang ramai diperbincangkan di media sosial itu merupakan buntut dari kesalahpahaman petugas di lapangan dalam memberikan informasi kepada penumpang yang bersangkutan.

Pihaknya pun memohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi antara petugas dan penumpang di lapangan.

"Terkait postingan di media di platform media sosial X, yang terjadi tadi merupakan miss communication atau kesalahpahaman antara petugas boarding dan petugas security dengan calon penumpang yang bersangkutan. Kami PT KAI DAOP II Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," beber Mahendro saat dihubungi detikcom.

"Ini menjadi masukan bagi kami agar dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para petugas kami di lapangan terkait aturan yang kami terapkan pada pintu boarding di stasiun Bandung," lanjutnya.

Aturan Boarding Face Recognition

Mahendro juga mengatakan pihaknya menepis informasi yang disampaikan soal boarding tanpa face recognition hanya bisa dilakukan 10 menit sebelum boarding.

Dia menjelaskan pihaknya telah membuat pintu utara Stasiun Bandung merupakan pintu masuk stasiun yang diprioritaskan untuk penumpang yang mau boarding dengan sistem face recognition.

Menurutnya, bagi masyarakat yang memang belum mendaftar ataupun yang tidak mau mendaftar diri untuk sistem face recognition bisa masuk dengan leluasa di pintu selatan.

"Untuk diketahui juga bahwa pintu utara boarding stasiun Bandung per 1 Oktober sudah kami terapkan khusus untuk yang sudah terdaftar untuk sistem face recognition. Sedangkan yang belum mendaftar ataupun enggan atau tidak mau (menggunakan fasilitas face recognition) bisa melakukan boarding secara manual di pintu Selatan," papar Mahendro.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER