Keroyok Krisna, Pemuda Bertato Dibekuk Polsek Barat

PRABUMULIH - Dua warga Kota Prabumulih, dibekuk oleh Tim operasional (opsnal) unit reserse kriminal (reskrim) Polsek Prabumulih Barat.

Dua warga tersebut, atas nama Rahmat Tegar Saputra alias Tegar (23) warga Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. Dan Gery Septian Azhari (28), warga Kelurahan Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat.

Pelaku bertato ini telah aksi pengeroyokan terhadap Krisna Adi Saputra (23) dikawasan Pasar Prabumulih pada 14 Februari 2024 lalu.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka kini telah mendekam di penjara setelah ditangkap pada

BACA JUGA:Korban Puting Beliung Alami Trauma

Senin, 4 Maret 2024, sekitar pukul 13.30 WIB, di dua tempat berbeda. 

Tersangka Rahmat ditangkap dikawasan Bawah Kemang Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat.

Sementara Gery ditangkap dikawasan Jalan Alipatan Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, melalui Kasi Humas AKP Barisi Sijabat, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap kedua pelaku bermula dari laporan korban pada 17 Februari 2024 di SPKT Polsek Prabumulih Barat. 

BACA JUGA:Ancam Tindak Tegas Distributor Nakal

Menurut laporan tersebut, Krisna Adi Saputra dikeroyok oleh orang tak dikenal di kawasan Pasar Prabumulih, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Utara.

"Dalam laporannya, korban mengaku telah dikeroyok oleh orang tak dikenal saat sedang berada di kawasan Pasar Prabumulih," ungkap Barisi Sijabat. Pengeroyokan tersebut dilakukan dengan menggunakan batu sehingga korban mengalami luka di bagian kepala.

Barisi Sijabat menambahkan bahwa kedua pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksi pengeroyokan. Namun, berkat kerja keras tim penyidik, identitas kedua pelaku dapat terungkap.

"Tindaklanjuti laporan korban, Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar SH, langsung memerintahkan unit reskrim untuk melakukan penyelidikan.