Ekonomi Negara Maju Melambat, Pemerintah Fokus Ekspor ke 12 Negara

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)--

BACA JUGA:Luas IKN Diklaim 4 Kali Jakarta, tapi Jumlah Penduduk Jauh Lebih Sedikit

Satuan tugas tersebut akan berupaya meningkatkan kinerja ekspor nasional guna memperkuat neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik melalui penguatan pasokan ekspor, diversifikasi pasar ekspor, penguatan pembiayaan dan kerja sama internasional, serta pengembangan ekspor UMKM. Selain itu, upaya penjajakan dalam rangka membuka pasar baru untuk pengembangan ekspor juga terus dilakukan.

Sampai saat ini telah dibentuk 6 Kelompok Kerja dalam satgas tersebut berdasarkan tugas dan kewenangannya masing-masing, di antaranya yakni Pokja 1 (Bidang Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Sumber Daya dan Industri Ekspor), Pokja 2 (Bidang Diplomasi, Promosi dan Pengembangan Pasar Ekspor), Pokja 3 (Bidang Simplifikasi, Sinkronisasi, dan Integrasi Proses Bisnis dan Layanan Ekspor), Pokja 4 (Bidang Pembiayaan Ekspor), Pokja 5 (Bidang Peningkatan Ekspor UMKM), serta Pokja 6 (Bidang Regulasi).

BACA JUGA:BUMN Semen Ini Bangun PLTS 6,39 MW di Pabrik Tuban

Meski Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2024 masih melanjutkan tren surplus 45 bulan berturut-turut sebesar US$ 2,02 miliar yang didukung oleh kinerja sektor nonmigas sebesar US$ 3,32 miliar, namun kinerja sektor migas masih menunjukkan defisit sebesar US$ 1,30 miliar.

Hal tersebut menjadi salah satu concern pemerintah khususnya tim Satgas Peningkatan Ekspor Nasional. Untuk itu, masing-masing pokja saat ini tengah menyusun rencana kerja berupa quick win, rencana jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang guna mengatasi hal tersebut. (dc)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER