Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN, Solusi Penuhi Kebutuhan Kekurangan Guru
--
JAKARTA, PRABUMULIH POS - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul “Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK, belum lama ini mengatakan bahwa, Saat ini Pemerintah tengah mengupayakan agar semua guru honorer di semua Daerah, diangkat menjadi ASN PPPK.
"Sehingga seluruh rombongan belajar (rombel) dan mata pelajaran di sekolah Negeri itu, semuanya menjadi tanggung jawab guru ASN. Target Pemerintah Tidak ada lagi guru honorer di sekolah negeri. Dan pemerintah sudah melakukan upaya tersebut Sejak tahun 2020 lalu, dan diharapkan hingga saat nanti tahun 2024, sebanyak 1 juta guru diangkat menjadi ASN," ujar Nunuk.
Menurutnya , dengan diangkat yang satu juta guru honorer tersebut, maka permasalahan kekurangan guru bisa diatasi. Saat ini sejak tahun 2021, Kemendikbud sudah melaksanakan seleksi pengangkatan. data yang ada, Pemerintah sudah berhasil mengangkat 544 ribu honor menjadi P3K.
"dan tahun ini Insyaallah sedang dalam proses seleksi, yang akan melangsungkan tes sejak 25 November mendatang. Jika itu selesai , maka bertambah lagi 296 ribu guru yang diangkat. Dan jumlah total yang diangkat lebih dari 800 ribu, sehingga makin dekat dengan jumlah pengangkatan 1 juta honorer target pemerintah hingga saat ini," jelasnya.
Wanita ini juga mengatakan, guru adalah Profesi yang terhormat, membanggakan dan bermartabat. Itulah sebabnya pemerintah berupaya agar dapat memperjuangkan status honorer menjadi ASN.
Lebih jauh Nunuk menjelaskan bahwa pihaknya juga membantu memberikan data tabel pendukung, untuk kementerian keuangan, untuk merumuskan kebijakan pembiayaan gaji guru. "Selain membantu penyiapan guru mengikuti seleksi dengan memberikan pelatihan Mandiri atau online menggunakan sistem, kita juga membantu pemerintah memberikan data agar dapat melakukan sistem pembayaran gaji tenaga honorer yang diangkat menjadi ASN. Dengan harapan para guru mendapatkan kesejahteraan yang layak," tukasnya.(05)