GM Sumatera Ekspres Raih Penghargaan
General Manager Sumatera Ekspres, H. Iwan Irawan, menerima Penghargaan Bhakti Adipustaka Tahun 2025 kategori Media Massa/Jurnalis. Foto: ist--
PALEMBANG – Peran media dalam memperkuat budaya literasi di Sumatera Selatan kembali mendapatkan apresiasi.
General Manager Sumatera Ekspres, H. Iwan Irawan, menerima Penghargaan Bhakti Adipustaka Tahun 2025 kategori Media Massa/Jurnalis dalam ajang Festival Literasi Sumatera Selatan 2025, yang mengusung tema “Literasi Berkelanjutan Menuju Generasi Emas”.
Penghargaan bergengsi yang digelar Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi insan media yang konsisten mendorong peningkatan literasi publik melalui karya jurnalistik yang inspiratif dan edukatif.
Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan bagi pihak-pihak yang konsisten memperkuat literasi di masyarakat, termasuk media massa.
“Media memiliki peran besar sebagai jembatan pengetahuan. Melalui pemberitaan yang berkualitas, masyarakat menjadi lebih melek informasi dan literasi pun tumbuh dari kebiasaan membaca,” ujar Deru, Jumat (7/11/2025).
Ia menegaskan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan memahami arus informasi di tengah gempuran era digital.
Usai menerima penghargaan, H. Iwan Irawan menyampaikan rasa syukur serta komitmen Sumatera Ekspres untuk terus mengambil peran aktif dalam edukasi publik.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh tim redaksi Sumatera Ekspres yang selama ini konsisten mengangkat isu-isu literasi, pendidikan, dan pengembangan SDM lokal,” ujarnya.
Menurutnya, media harus hadir tidak sekadar menyajikan berita, namun juga menjadi penggerak perubahan sosial dan budaya literasi.
“Kami akan terus mendukung gerakan literasi Sumsel melalui pemberitaan positif, kolaborasi dengan komunitas, serta kampanye literasi digital bagi generasi muda,” tambahnya.
Duta Literasi Sumsel, dr. Tenny Leriva, juga memberikan apresiasi atas kiprah media dalam memperluas jangkauan gerakan literasi. “Tanpa dukungan media, semangat literasi sulit menyebar luas. Sumatera Ekspres adalah contoh nyata media yang tidak hanya informatif, tapi juga inspiratif,” ujarnya.
Selain H. Iwan Irawan, penghargaan Bhakti Adipustaka 2025 juga diberikan kepada sejumlah tokoh serta instansi seperti Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, POLDA Sumsel, Nutrifood, Kampung Literasi Sumsel, hingga Hj. Zwesti Karenia Teddy (Bunda Literasi OKU).
Festival ini menjadi bukti bahwa penguatan literasi merupakan kerja bersama antara pemerintah, komunitas, dan media massa. Penghargaan yang diterima Sumatera Ekspres pun diharapkan mampu mendorong media lain ikut aktif mendukung gerakan literasi di Indonesia.(*)

