Program Padu Padan Pertamina, Warga Sungai Medang Sukses Ubah Sampah Jadi Berkah
Program Padu Padan Pertamina, Warga Sungai Medang Sukses Ubah Sampah Jadi Berkah--Foto: Prabupos
“Dulu sampah sering menumpuk bahkan sampai menutupi jalan. Sekarang kami memilah sejak dari rumah, hasilnya lingkungan lebih bersih dan malah bisa menghasilkan uang. Kami harap program ini terus dilanjutkan agar makin banyak warga yang ikut berpartisipasi,” ungkapnya.
Sampah yang dikumpulkan di PDU kemudian diolah menjadi produk bernilai jual seperti furnitur, papan plastik, kotak penyimpanan, hingga palet industri.
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Game Hole & Win, Terbukti Membayar!
BACA JUGA:Ayo Ikuti! Acara “Berkat Bersama Entrasol” di Prabumulih, Wujud Semangat Berdikari dan Hidup Sehat
Senior Manager PT Pertamina EP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, mengapresiasi semangat warga Sungai Medang dan menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kami melihat gerakan warga ini sangat inspiratif. Pengelolaan sampah bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru. Pertamina akan terus mendampingi agar inisiatif seperti ini dapat direplikasi di wilayah lain,” tegasnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Program Padu Padan telah berjalan di tiga kelurahan—Patih Galung, Sungai Medang, dan Karang Jaya—dengan melibatkan lebih dari 120 warga aktif dalam kegiatan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Program ini terbukti mampu menekan timbulan sampah serta memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.
Manager CID Regional 1, Iwan Ridwan Faizal, menyebut keberhasilan Padu Padan sebagai bukti bahwa kesadaran lingkungan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Kami berupaya menciptakan nilai tambah dari sampah melalui pendekatan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, Pertamina EP Prabumulih Field menegaskan komitmennya terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Program pengelolaan sampah yang berdaya guna ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia.

