Kebakaran Hebat Landa Desa Tanjung Lago, 17 Rumah Hangus, Kerugian Capai Rp1 Miliar

“Api cepat menjalar ke rumah di sekitarnya, apalagi saat itu angin cukup kencang,” kata Asyrul.

“Petugas pemadam bersama warga berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama beberapa jam.”

Ada Korban Meninggal Dunia Karena Shock

Meski tidak ada korban jiwa akibat kobaran api secara langsung, Sakiman, Sekretaris KNPI Banyuasin yang juga warga setempat, menyebut terdapat satu korban meninggal dunia akibat shock saat menyaksikan peristiwa tersebut.

“Korban meninggal atas nama Leh (50) binti Kosim, diduga shock melihat rumah kerabatnya terbakar,” ungkap Sakiman.

BACA JUGA:Sumsel Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penurunan Angka Stunting

BACA JUGA:537 Tenaga Honorer di Muba Diusulkan Masuk Skema PPPK Paruh Waktu

Pemerintah dan KNPI Salurkan Bantuan

Menanggapi bencana ini, KNPI Banyuasin bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak.

“Kami bersama Pemkab Banyuasin menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian agar dapat sedikit meringankan beban para korban,” ujar Sakiman.

Sementara itu, Camat Tanjung Lago, Joni Gunawan, membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat shock.

“Korban bukan terkena api secara langsung, melainkan meninggal karena kaget dan shock melihat kejadian tersebut,” jelasnya.

Suasana Pasca Kebakaran

Hingga Sabtu sore, puing-puing rumah yang terbakar masih tampak berserakan di lokasi kejadian. Beberapa warga terlihat berupaya menyelamatkan barang yang tersisa sambil menerima bantuan dari pemerintah daerah dan relawan.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin berjanji akan melakukan pendataan lanjutan dan menyiapkan bantuan untuk proses pemulihan, termasuk hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.