Permintaan Lokal Lesu, Semen Indonesia Bidik Pasar Amerika Serikat

SIG Mulai Ekspor Semen Tuban ke AS, Targetkan 1 Juta Ton per Tahun--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mulai menguji coba dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur, dengan melakukan pengiriman semen sebanyak 27.765 ton. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas pasar ekspor.
Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian, menjelaskan bahwa pengembangan fasilitas di Tuban dilakukan bersama anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan mitra asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation. Kerja sama tersebut ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat.
“Dengan kapasitas ekspor yang bisa mencapai 1 juta ton semen per tahun, proyek ini bukan hanya memperkuat distribusi, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar global,” ungkap Andriano dalam keterangan resmi, Sabtu (13/9/2025).
Tahap uji coba pengembangan Pabrik Tuban berlangsung sejak Maret hingga November 2025. Pada pengiriman perdana, semen yang dikirim berjumlah 350 ton, sementara uji coba kedua mengangkut 27.415 ton menuju Packing Plant Lampung dan Belawan menggunakan empat kapal.
Dermaga dan fasilitas baru ini diharapkan membantu SIG memaksimalkan ekspor sekaligus meningkatkan utilisasi produksi. Pada semester I 2025, perusahaan mencatat kenaikan penjualan ekspor sebesar 24,9%.
Sementara itu, lemahnya permintaan semen dalam negeri sejak 2024 mendorong SIG untuk mencari peluang baru. Tiga fokus strategi perusahaan mencakup optimalisasi pasar mikro, efisiensi biaya, serta pengembangan produk turunan semen.
SIG juga optimistis terhadap prospek industri semen nasional, terutama dengan adanya program pembangunan 3 juta rumah dan proyek infrastruktur prioritas pemerintah.
Saat ini SIG mengoperasikan 9 pabrik semen terintegrasi, 27 fasilitas pengemasan, 7 pabrik penggilingan, serta 7 pelabuhan. Perusahaan didukung lebih dari 350 distributor dan 63.000 toko ritel di Indonesia dan Vietnam melalui Thang Long Cement (TLCC).
Dalam operasionalnya, SIG memanfaatkan digitalisasi dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengelola rantai pasok secara lebih efisien. Perusahaan juga memiliki delapan merek semen yang kuat di pasar, yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, Semen Merdeka, dan Thang Long Cement. (*)