SMPN 10 Prabumulih Panggil Orang Tua Siswa Difabel Usai Evaluasi Belajar

SMPN 10 Prabumulih Panggil Orang Tua Siswa Difabel Usai Evaluasi Belajar--
PRABUMULIH,KORANPRABUMULIHPOS.COM – SMP Negeri 10 Prabumulih menggelar pertemuan khusus dengan orang tua siswa difabel, Jumat 12 september 2025. Pertemuan ini dilaksanakan setelah pihak sekolah melakukan evaluasi hasil belajar selama beberapa bulan terakhir.
Kepala SMPN 10 Prabumulih, Mardiana Dentjik, MSi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan perkembangan akademik maupun non-akademik siswa difabel.
“Kami ingin memastikan anak-anak berkebutuhan khusus tetap mendapatkan perhatian yang layak dan kesempatan belajar yang sama seperti siswa lainnya,” ujarnya.
Menurut Mardiana, hasil evaluasi menunjukkan adanya kemajuan pada sebagian siswa difabel, terutama dalam hal kemandirian dan interaksi sosial. Namun demikian, masih ada beberapa kendala pada aspek akademik yang memerlukan kerja sama lebih intensif dengan orang tua.
BACA JUGA:SDN 56 Prabumulih Ajak Siswa Teladani Sifat Nabi Muhammad
BACA JUGA:Kepsek SMPN 13 Prabumulih Pantau Aktivitas Siswa Lintasi Jalan Banjir
Dalam pertemuan tersebut, guru-guru pendamping memaparkan perkembangan setiap anak secara detail. Orang tua diberikan kesempatan untuk berdialog, menyampaikan kendala di rumah, sekaligus mencari solusi bersama agar proses pembelajaran bisa lebih efektif.
Mardiana menegaskan, pihak sekolah tidak ingin membedakan perlakuan antara siswa reguler dan siswa difabel. Hanya saja, metode pembelajaran perlu disesuaikan agar anak-anak tersebut lebih mudah memahami materi.
“Sekolah tetap berpegang pada prinsip inklusif, bahwa semua siswa berhak mendapat layanan pendidikan yang sama,” tambahnya.
Sejumlah orang tua mengapresiasi langkah sekolah memanggil mereka untuk duduk bersama. Menurut mereka, komunikasi intensif semacam ini penting agar perkembangan anak dapat dipantau secara menyeluruh, baik di sekolah maupun di rumah.
BACA JUGA:Usia 20 Tahun, ini Kepsek yang Pernah Pimpin SMPN 10 Prabumulih
BACA JUGA:Kepsek SMPN 10 Mula Lakukan Observasi Penilaian Kinerja Guru
Selain itu, orang tua juga berharap ada pelatihan tambahan bagi guru, khususnya dalam menangani kebutuhan belajar anak difabel. Dengan begitu, pendekatan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran dan memaksimalkan potensi siswa.
Pertemuan ini juga menjadi ajang penguatan komitmen antara pihak sekolah dan keluarga. Sinergi yang baik diharapkan mampu memberikan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung perkembangan siswa difabel.